.webp)
Pengemudi mobil berinisial FA (28) kabur usai menabrak guru dan murid sekolah minggu di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), yakni Sri Tambunan (22) dan DS (13) hingga tewas. Hasil tes urine, FA positif mengonsumsi narkoba.
"Hasil pemeriksaannya positif obat-obat terlarang, iya (narkoba), hasil pemeriksaan RS Bhayangkara," kata Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (30/7/2025).
Made menjelaskan bahwa FA kini telah ditetapkan sebagai tersangka. FA dijerat Pasal 310 Ayat 4 dan Pasal 312 UU Nomor 22 tahun 2022 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tersangka, (ditahan) di tahanan Polres," ujarnya.
AKBP I Made menjelaskan bahwa FA mengaku sedang dalam kondisi buru-buru karena ingin menjemput seseorang. Nahasnya, sebelum menabrak kedua korban tersebut, pelaku juga diduga menabrak seorang pengendara sepeda motor di Jalan Ringroad.
"(Pengemudi mengaku) buru-buru dia, mau jemput orang, tapi itu bukan jadi alasan pembenar. Dia juga sempat menyenggol pengendara sepeda motor di Ringroad, habis itu dia nggak berhenti juga, melarikan diri. Korban (di Jalan Ringroad) ini juga sudah datang ke Satlantas, yang ditabrak ini belum berani memastikan bahwa mobil itu yang nabrak, tapi kita lihat warnanya mirip, dan bekas tabrakan mobilnya juga ada bekas lecet di sebelah kiri. Jadi, (nabrak) Ringroad duluan, habis itu Helvetia," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan yang menewaskan kedua korban itu terjadi di Jalan Kapten Sumarsono, Minggu (27/7). Awalnya, mobil tersebut melaju dari arah Jalan Ringroad menuju Jalan Pulo Brayan.
Setibanya di lokasi kejadian, mobil tersebut menabrak sepeda motor korban yang berada di depannya, saat melintas di Jalan Kapten Sumarsono.
Akibat kejadian itu, kedua korban mengalami luka-luka, seperti di kepala, dagu, dan tangan. Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara pengemudi mobil tidak mengalami luka-luka. Made mengatakan bahwa kedua korban tewas baru saja pulang dari gereja dan sedang tidak mengenakan helm
Made menyebut pengemudi mobil itu sempat melarikan diri usai menabrak para korban. Namun, berjarak sekitar 2 km, pengemudi bisa diamankan warga.
(astj/astj)
