.webp)
Satu dari dua terduga pencuri helm di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tewas diamuk massa. Polisi menyebut tengah memburu para pelaku pengeroyok dua pria tersebut yang diduga telah kabur ke luar kota.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menangkap para pengeroyok tersebut. Ia mengaku para pelaku tersebut diduga telah kabur ke luar daerah.
"Iya pelaku belum satupun diamankan. Karena para pelaku kabur keluar daerah," kata Dedy kepada detikSumut, Minggu (17/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedy menjelaskan dari hasil olah TKP dan rekaman CCTV di lokasi, pelaku pengeroyokan tersebut diketahui berjumlah tujuh hingga 10 orang. Para pelaku itu sedang diburu.
"Berdasarkan keterangan yang kami peroleh, serta CCTV di lokasi. Pelaku berjumlah 7 sampai 10 orang. Untuk para pelaku ini masih terus dikejar," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, dua orang pemuda di Kota Padang berinisial JH (19) dan FA (16) sebelumnya disebut ZA, diamuk massa karena diduga telah mencuri helm. Akibat peristiwa itu, satu di antaranya tewas.
Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Devina membenarkan aksi pengeroyokan tersebut. Menurutnya peristiwa tersebut terjadi di sebuah kafe yang berada di Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (7/3) malam.
"Benar dilaporkan dua pemuda menjadi korban pengeroyokan. Korban sebelumnya diduga pelaku pencurian helm yang terjadi beberapa waktu lalu di kafe tersebut. Kejadian terjadi di Kapalo Koto," katanya, Kamis (7/3).
(dhm/dhm)
