Pak Ogah di Medan Ngaku Dianiaya Puluhan Oknum Polisi Dirawat: Dadaku Sakit

Goklas Wisely - detikSumut
Senin, 23 Okt 2023 06:00 WIB
Kondisi Pak Ogah masih tergeletak di ruang inap Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Medan. (Foto: Goklas Wisely).
Medan -

Ahmad Firdaus (37), pengatur arus lalu lintas liar atau Pak Ogah masih tergeletak di ruang inap Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Medan. Sebab, ia dihajar diduga oleh puluhan oknum polisi dari Polda Sumut.

Saat dikunjungi detikSumut, Minggu (22/10/2023), terlihat jarum infus masih tertancap di pergelangan tangan kanan pria yang tinggal di Jalan Pintu Air, Kecamatan Medan Kota.

Wajahnya masih tampak pucat dan badannya lemas. Sehelai selimut menutupi sebagian tubuhnya. Saat dibuka, Ahmad tak mengenakan baju. Terlihat pula, jejak penyiksaan masih melekat di tubuhnya.

Di bagian rusuk, dada, dan lengan kirinya terlihat ada goresan luka berwarna merah. Sementara di bagian kanan, luka-luka itu berada di sekitar bahu. Ada pula dua personel dari Polsek Medan Kota yang berada di lokasi.

"Ini lah luka-luka akibat kejadian semalam. Bagian dadaku masih sakit. Sulit bernafas. Tapi memang sudah lebih baik dari kondisi semalam. Kalau semalam, kedua tanganku ini mati rasa. Sekarang engga lagi," ucap Firdaus.

Dia menjelaskan masuk rumah sakit sejak Sabtu (21/10) sekira pukul 23.00 WIB. Saat berada di rumah sakit, dia mengaku ada beberapa personel polisi yang menjenguknya. Bahkan ada yang memberikan uang untuk beli nasi.

"Tadi ada polisi yang memberikan uang Rp 1,5 juta untuk beli nasi katanya. Itu ada buah-buahan juga dari mereka," sebutnya.

Firdaus pun mengungkapkan sebetulnya menjadi Pak Ogah adalah pekerjaan yang dilakukannya selama dua tahun terakhir untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Sebab, sudah dicobanya untuk mencari pekerjaan yang lain tetapi belum dapat. Sehingga ia berpikir, dari pada melakukan tindakan kriminal seperti mencuri, mending bekerja sebagai Pak Ogah.

"Begitu pun, sebetulnya Senin, besok, rencananya aku mau ke Aceh untuk bekerja bangunan. Tapi karena kena musibah ini rencana itu gagal lah dulu," ucap pria yang orang tuanya sudah meninggal dunia sejak lama.

Ia pun berencana akan melaporkan kejadian yang dialaminya kepada Propam Polda Sumut. Pasalnya, Firdaus sangat keberatan atas tindakan semena-mena yang dilakukan para oknum polisi tersebut.

"Rencananya setelah sembuh ini akan membuat laporan," ujarnya.

Baca selengkapnya di halaman berikut...



Simak Video "Video: Sopir Alphard Ribut dengan Pak Ogah di Semarang, Ini Penyebabnya"

(dhm/dhm)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork