Seorang kepala dusun (kadus) di Pulau Rimau, Banyuasin, Sumatera Selatan, Sunardi (53) dan istrinya, Sri Narti (50) yang tewas dibunuh perampok, dimakamkan hari ini. Kedua korban dikenal sangat baik kepada warga sekitar.
"Wah dia (Sunardi) dan istrinya itu orang baik. Mereka nggak banyak bicara. Mereka juga suka bantu orang," ungkap salah seorang warga, Sadimun kepada detikSumut, Kamis (13/10/2022).
Menurut Sadimun, Sunardi dan istrinya sudah dimakamkan hari ini sekitar pukul 10.00 WIB di TPU setempat. Diketahui Sunardi merupakan kepala dusun di Desa Nunggal Sari, Kecamatan Pulau Rimau, Banyuasin.
"Sudah dimakamkan tadi. Di sinilah di makamkannya," kata pria yang merupakan mantan Kades Nunggal Sari, Pulau Rimau tersebut.
Selama delapan tahun menjadi kades dahulu, lanjutnya, Sunardi merupakan perangkat desa yang tidak banyak ulah dan selalu patuh dengan peraturan yang ada.
"Delapan tahun dia jadi perangkat saya, lurus-lurus saja tidak banyak ulah. Warga juga senang dia jadi kadus. Pokoknya orangnya baik juga rajin beribadah. Banyak bantu orang di sini, dia yang nampung hasil panen warga sawit dan karet," ungkapnya.
Selain menjadi Kadus, Sunardi dan istri rupanya merupakan seorang saudagar yang memimiliki banyak usaha. Selain memiliki warung manisan dia juga memiliki toko material dan juga merupakan seorang petani sawit yang kerap menampung sawit warga yang mau dijual. Selain itu, ada juga rumah sangkar burung wallet dan penampungan karet.
"Mungkin karena itulah, pelaku memang sengaja mengincar harta benda mereka. Karena informasi semuanya ludes seperti emas dan lainnya semua habis dibawa pelaku. Tas yang juga sering dipakainya kemana-mana juga kabarnya hilang," katanya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video IRT di Jambi Tewas Diduga Korban Perampokan, Mobil Raib"
(dpw/dpw)