.webp)
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda, pembaca, yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Warga Batam yang melintas di Jalan Laksamana Bintan, Kota Batam dihebohkan oleh penemuan sesosok mayat di dalam Gorong-gorong. Penemuan mayat itu pada Minggu (9/10/2022) sekitar pukul 15.12 WIB. Pantauan detiksumut di lokasi penemuan mayat pria itu terikat di bagian leher dengan kaki terlipat menyentuh tanah dalam gorong-gorong.
"Tadi lewat sini ramai kirain ada apa, rupanya ada mayat tergantung. Tadi orang pekerja alat berat yang ketemu pertama kali," ujar seorang warga bernama Zainudin
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayat itu terlihat mengenakan baju kaos hitam dan celana pendek putih. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu tergantung terikat tak jauh dari lokasi. Zainudin mengaku tidak mengetahui pasti terkait penemuan mayat tersebut. Pasalnya, ia hanya kebetulan melintas dan melihat keramaian di sekitar lokasi.
Polisi yang mengetahui peristiwa tersebut langsung mendatangi lokasi. Korban diketahui bernama Ape Seng. Hal itu diungkapkan Hartono yang mengaku sebagai anak korban.
Baca juga: Bejat! Duda Perkosa Anak 7 Tahun di Batam |
Hartono menyebutkan ayahnya terakhir keluar dari rumah pada Sabtu (08/10/2022) pagi dan tak kunjung pulang hingga ditemukan tak bernyawa di bawah gorong-gorong.
"Tinggal sama kami. Keluar jam 11.00 WIB kemarin. Gak ada izin. Biasanya hanya keluar beli rokok dan sampai tadi malam belum kembali," katanya
"Dia(ayah) tidak bekerja. Ia tinggal bersama kami dan keluarga lainnya. Tidak ada masalah dengan siapapun," tambahnya.
Kapolsek Batam Kota, AKP I Made Putra Hari dikonfirmasi mengatakan, pria itu berinisial AP itu berusia sekitar 60 tahun. Ia tinggal bersama keluarganya di perumahan Garden Masyeba, Taman Baloi, Batam Kota, Kepri.
"Benar ditemukan mayat laki-laki. Berinisial AP Kelahiran 1962. Sementara tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Tapi nanti kita lebih jelasnya hasil otopsi rumah sakit. Korban saat ini di RS Bhayangkara Polda Kepri," Jelasnya.
(bpa/bpa)
