.webp)
Polres Ponorogo terus mengusut kasus tewasnya santri AM (17), di Ponpes Gontor 1, hingga berangkat ke Palembang menemui dan memeriksa ibu korban, Soimah. Setiba di Palembang kurang lebih selama 2 jam Soimah menjalani pemeriksaan.
"Iya benar (polisi Ponorogo sudah datang ke Palembang). Ke sini dalam proses pemeriksaan klien kami, ibu korban," kata Kuasa hukum Soimah, Titis Rachmawati, dikonfirmasi detikSumut, Rabu (7/9/2022).
Menurut Titis, polisi telah mengambil sejumlah keterangan dari Soimah terkait anaknya, AM (17) yang tewas tak wajar karena dianiaya seniornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di BAP (diperiksa) dari sebelum ashar (Pukul 14.00 WIB) selesainya pukul 16.00 WIB," kata Titis.
Menurutnya Titis kabar terbaru yang pihaknya dapatkan bahwa Polres Ponorogo telah memeriksa sebanyak 16 orang saksi dalam kasus ini. Hanya saja, Titis mengaku belum tahu apakah pelaku sudah diamankan, atau belum.
"Kami dapat informasi sudah 16 orang saksi yang diperiksa di sana. Kita belum tahu apakah sudah diamankan atau tidak," jelasnya.
Soalnya rencana Soimah yang akan ke Ponorogo membuat laporan polisi dalam kasus ini menurut Titis, pihaknya masih memikirkan lagi soal rencana itu. Hal itu dikarenakan laporan ini sudah dilaporkan pihak Ponpes.
"Kita pikirkan. laporan ini sudah dilaporkan oleh Ponpes jadi sudah cukup," katanya.
"Kita bukan LPA, kita sudah LPB tapi dari pihak Ponpes yang melaporkan adanya dugaan penganiayaan di tempat lokasinya," jelas Titis.
(afb/afb)
