Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Suara baku tembak itu dikira warga sekitar adalah suara petasan.
Sekuriti setempat, Marjuki, mengaku mendengar suara tembakan saat kejadian. Marjuki pun mengira suara tersebut hanyalah suara petasan.
"Saya kan dengernya kayak suara petasan. Saya kira kan memang mau takbiran itu to, kan memang sebagian takbiran itu ada yang tanggal 10, ada yang tanggal itu. Ada beberapa (kali dengar), cuma jumlahnya kita nggak ngeh karena kita juga, 'oh ada petasan kirain takbiran'," ujar Marjuki dikutip dari detikNews, Selasa (12/7/2022).
Karena berpikir itu suara petasan, Marjuki tidak curiga terjadi sesuatu. Meski dia sempat melihat sejumlah personel kepolisian datang ke lokasi.
"Saya kira kan memang biasa kalau banyak polisi gitu, jadi ya nggak curiga sama sekali," ucapnya.
Ditemui secara terpisah, ketua RT setempat, Seno Sukarto, mengaku samar-samar mendengar suara tembakan. Dia juga mengira suara tersebut merupakan petasan yang biasa dinyalakan saat malam takbiran.
"Nggak kenceng, nggak, maaf aja saya udah ini (kurang pendengarannya) nggak dengar. Tapi saya tanya keluarga juga nggak ada yang dengar, tetangga juga nggak dengar," jelas Seno.
"Karena dia (sekuriti) juga bilang suara tembakan itu seperti suara petasan. Karena dulu memang sering main kembang api kalau hari raya. Jadi orang sekitar ini menganggap ini suara kembang api mungkin," lanjutnya.
Kadiv Propam Jarang Menempati Rumah Dinasnya. Simak Halaman Berikutnya
Simak Video "Video: Polisi Penembak Polisi di Solok Selatan Divonis Bui Seumur Hidup"
(astj/astj)