Musim Hujan, Cabai-Bawang di Pasar Kebun Lada Binjai Cepat Busuk

Laila Syakira - detikSumut
Jumat, 28 Nov 2025 06:31 WIB
Ilustrasi cabai (Foto: Anang Firmansyah/detikJateng)
Binjai -

Musim hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Sumut termasuk Binjai beberapa hari terakhir mulai berdampak pada kualitas sejumlah bahan pangan di Pasar Pagi Kebun Lada. Cabai dan bawang menjadi komoditas yang paling mudah rusak karena cepat lembap saat cuaca basah.

Desi, pedagang sayur di pasar tersebut, mengatakan saat musim hujan cabai yang datang dari agen beragam kualitasnya. Sebagian masih dalam kondisi yang bagus, sebagian dalam kondisi basah sehingga tidak bisa bertahan lama.

"Kalau hujan begini cabai cepat basah, jadi gampang busuk dan lembek. Jadinya ya nggak tahan lama," kata Desi kepada detikSumut, Kamis (27/11).

Hal serupa terjadi pada bawang. Kondisi lembap membuat bawang mudah mengelupas, cepat lembek, dan harus disortir lebih ketat sebelum dijual.

"Bawang juga begitu. Kalau hujan, sering basah waktu pengiriman. Jadi harus dipilih benar-benar mana yang bagus," ujarnya.

Desi mengaku harus melakukan penyortiran lebih ketat setiap menerima pasokan. Ia memisahkan mana yang masih segar dan mana yang kondisinya sudah menurun agar kualitas di lapak tetap terjaga.

Karena rawan rusak, pedagang juga tidak berani menyimpan stok terlalu banyak. Cuaca basah dianggap membuat bahan pangan sulit bertahan hingga hari berikutnya.

"Nggak berani ambil stok banyak. Takut besoknya nggak bagus lagi dan nggak bisa dijual kalo stoknya masi bersisa ," tambahnya.

Musim hujan diperkirakan masih berlangsung, sehingga pedagang pasar tradisional harus bekerja ekstra menjaga kualitas komoditas yang sensitif terhadap cuaca lembap seperti cabai dan bawang.



Simak Video "Video: Perkiraan Puncak Musim Hujan Wilayah Sumatra sampai Papua"

(nkm/nkm)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork