.webp)
Jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) seksi 1 dibuka fungsional selama libur natal dan tahun baru (Nataru). Jalan tersebut dibuka satu arah dari Seulimuem ke Padang Tiji.
Jalan tersebut sudah dibuka fungsional sejak Sabtu (21/12/2024) kemarin mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Ruas tol seksi 1 sepanjang 24,67 kilometer itu menghubungkan dua kabupaten yakni Seulimuem di Aceh Besar dengan Padang Tiji di Kabupaten Pidie.
"Secara rinci, tol Sigli-Banda Aceh seksi Seulimeum-Padang Tiji akan diberlakukan skema satu arah (one way) dari Seulimeum menuju Padang Tiji, dengan jalur arteri sebagai alternatif untuk kembali ke daerah asal," kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim dalam keterangannya, Senin (23/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, ruas tol fungsional itu hanya diperuntukkan bagi kendaraan golongan I seperti mobil pribadi dan kendaraan kecil lainnya dengan kecepatan maksimum 60 km/jam. Kendaraan berat seperti truk, bus dan kendaraan non-golongan I tidak diperbolehkan melintas.
Selama dibuka fungsional, jumlah kendaraan yang melintas di hari pertama sebanyak 1.354 unit. Secara umum, jumlah kendaraan yang melintas di tol Sibanceh seksi II hingga IV selama 20-22 Desember yaknj 9.445 unit atau meningkat 51,36 persen dari hari biasanya.
Adjib mengimbau seluruh pengguna tol untuk tetap berhati-hati, mematuhi batas kecepatan, mempersiapkan diri dan kendaraan sebelum melintas di jalan tol, tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat, dan memastikan memiliki kartu uang elektronik yang cukup agar perjalanan berjalan lancar dan nyaman.
"Apabila terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, agar segera melapor ke call centre masing-masing ruas tol," ujarnya.
Dirlantas Polda Aceh Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy menyebutkan, arus mudik dan arus balik pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 akan terjadi dua kali. Puncak arus mudik pertama akan terjadi pada 21 Desember, sedangkan prediksi arus balik pertama akan terjadi pada 29 Desember.
Sementara puncak arus mudik kedua akan terjadi pada 28 Desember dan arus balik kedua akan terjadi pada 1 Januari 2025.
"Dibukanya ruas tol ini diharapkan dapat meminimalisir laka lantas, apalagi menjelang Nataru. Tol ini juga dapat memangkas waktu hingga 2 jam," jelas Iqbal.
(afb/afb)
