.webp)
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengklaim produksi beras di Sumut mengalami surplus. Hal itu diungkap Edy menanggapi rencana Vietnam memangkas ekspor beras.
Edy mengatakan, Sumut tak masalah jika Vietnam memangkas ekspor beras, karena sejauh ini Sumut surplus. Ia bahkan meminta agar Indonesia tak terlalu bergantung kepada negara luar.
"Kalau Sumatera Utara tidak ada masalah karena kita surplus sampai 2,8 juta ton. Saya yakin Indonesia tidak ada masalah. Makanya jangan terlalu berharap kepada luar," ungkap Edy kepada detikSumut, Rabu (31/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edy menyebutkan bahwa harus ada pemanfaatan lahan agar panen dapat melimpah. Ia juga tak ingin Sumut terlalu ketergantungan.
"Kita punya lahan dan petani, ini yang harus kita desain dan kita siapkan, jadi kita tidak ada ketergantungan," ujarnya.
Sementara itu, ia juga berharap nantinya Indonesia tak lagi mengandalkan impor namun dapat mengandalkan pasokan dari Sumut.
"Kita maksimalkan nanti menggantikan impor,Insyaallah nanti menjadi Sumut," pungkasnya.
(dpw/dpw)
