Profil Sukanto Tanoto, Crazy Rich Medan yang Hobi Borong Properti Mewah

Fria Sumitro - detikSumut
Jumat, 28 Apr 2023 06:00 WIB
Foto: Dok. Forbes
Medan -

Ketika berbicara soal orang paling kaya se-Indonesia, siapa yang pertama kali terlintas di benakmu, detikers? Chairul Tanjung? Hartono bersaudara? Nah, ternyata juga ada, lo, orang terkaya di Indonesia yang berasal dari Medan. Ia adalah Sukanto Tanoto.

Diberitakan laman detikFinance, Sukanto Tanoto diketahui baru saja membeli mal mewah di kawasan elit Orchard Road Singapura. Bukan kaleng-kaleng, konglomerat asal Medan ini membeli Tanglin Mall dengan mahar US$ 645 juta atau Rp 9,4 triliun!

Bagaimana bisa dirinya membeli mal semahal itu? Memangnya, dari mana sumber kekayaannya? Selengkapnya, berikut telah detikSumut rangkum informasi mengenai profil Sukanto Tanoto, si crazy rich asal Medan.

Biodata Singkat Sukanto Tanoto

Nama: Sukanto Tanoto

Tempat/Tanggal Lahir: Belawan, Sumatera Utara. 25 Desember 1949

Usia: 73 tahun

Pekerjaan: Pengusaha

Kewarganegaraan: Indonesia

Tempat Tinggal: Medan dan Singapura

Total Kekayaan: 3 miliar dolar Amerika [berdasarkan Forbes pada 2023]

Dikenal sebagai: Salah satu dari 50 Orang Terkaya di Indonesia menurut Forbes (2022)

Pendiri RGE yang Putus Sekolah di Usia 17 Tahun

Lahir di Belawan, Sumatera Utara, pada 25 Desember 1949, Sukanto Tanoto adalah salah seorang konglomerat asal Medan. Masyarakat umumnya mengenalnya sebagai pendiri Tanoto Foundation dan RGE (Royal Golden Eagle) Group. Namun, ada pula yang mengetahui namanya karena tercantum dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia menurut Forbes pada 2022.

Kekayaan yang ia miliki saat ini tidaklah ia dapat secara instan. Dilansir laman resmi Tanoto Foundation, pria asal Medan ini sudah menjadi pengusaha selama lebih dari 50 tahun. Mulanya, ia merintis bisnis yang bergerak di bidang pemasok suku cadang sederhana untuk industri perminyakan dan konstruksi. Usahanya itu bernama "Toko Motor".

Selanjutnya, pada 1967, ia pun mengembangkan bisnis kayu lapis yang selanjutnya merambah ke sumber daya lain, mulai dari kelapa sawit, pulp dan kertas, hingga kehutanan.

Kesuksesan Sukanto sebagai pengusaha mendorong dirinya untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih besar lagi. Berdasarkan laman resmi RGE, pada 1973, ia pun akhirnya mendirikan Royal Golden Eagle yang dulu dikenal dengan sebutan "RGM".

RGE sendiri bergerak di bidang kayu lapis, pulp dan kertas, minyak kelapa sawit, hingga pengembangan sumber daya energi. Bukan hanya di lingkup lokal, perusahaan ini juga sudah memperluas jangkauannya hingga skala global dengan kantor yang tersebar di Jakarta, Singapura, Hong Kong, Beijing, dan Nanjing.

Dengan semua bisnis yang telah dibangun oleh suami Tinah Bingei Tanoto ini, tentu itu semua sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kantungnya. Namun, seorang Sukanto Tanoto tak lupa dengan orang-orang di sekitarnya.

Bersama keluarganya, ia mendirikan Tanoto Foundation pada 1981. Organisasi filantropi ini tercipta karena sebuah misi, yakni untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kualitas manusia Indonesia. Secara spesifik, Tanoto Foundation membidik bidang pendidikan hingga pengembangan anak usia dini guna meningkatkan SDM di Indonesia.

Namun, siapa sangka jika Sukanto Tanoto yang sekarang menjadi crazy rich dulunya putus sekolah ketika usianya 17 tahun. Laman Forbes menyebutkan bahwa anak tertua dari tujuh bersaudara ini memutuskan untuk berhenti sekolah untuk memulai bisnisnya sendiri.

Kendati tak lagi mengenyam pendidikan di usia 17 tahun, Sukanto Tanoto tetap berhasil dan bahkan menduduki peringkat ke-18 dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia menurut Forbes pada 2022 lalu dengan kekayaan mencapai 2,9 miliar dolar Amerika.

Baca Selengkapnya di Halaman Berikut....



Simak Video "Video: Mantan Ratu Thailand Wafat, Kerajaan Tetapkan Masa Berkabung Satu Tahun"

(afb/afb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork