Partai Golkar sudah selesai menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 1 Tahun 2025. Sejumlah hal disepakati, termasuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) melalui DPRD hingga pembentukan Koalisi Permanen.
"Partai Golkar mendorong transformasi pola kerja sama politik dari sekadar koalisi elektoral yang bersifat taktis menuju pembentukan Koalisi Permanen yang ideologis dan strategis, berbasis pada kesamaan platform dan agenda kebijakan," kata Ketum Golkar Bahlil Lahadalia melansir detikNews, Minggu (21/12/2025).
Bahlil mengatakan koalisi permanen untuk menjaga kesinambungan pembangunan nasional dalam jangka panjang. Langkah ini disebut untuk menjaga stabilitas politik selama proses pemerintahan berjalan.
"Koalisi Permanen ini tidak hanya dibangun untuk memenangkan kontestasi pemilihan presiden, tetapi dilembagakan sebagai bentuk kerja sama politik yang mengikat di parlemen dan pemerintahan," tutur Bahlil.
"Tujuannya adalah untuk memastikan setiap kebijakan strategis pemerintah memperoleh dukungan politik yang stabil, mempercepat proses pengambilan keputusan, serta menjaga kesinambungan pembangunan nasional dalam jangka panjang. Stabilitas politik merupakan prasyarat utama bagi pembangunan berkelanjutan," imbuhnya.
Bahlil menyebut Golkar juga mengusulkan Pilkada dilaksanakan melalui DPRD. Rapimnas Golkar kemudian merekomendasikan adanya perbaikan dalam Pemilu sistem proporsional terbuka di RI.
"Partai Golkar mengusulkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebagai wujud pelaksanaan kedaulatan rakyat, dengan menitik beratkan pada keterlibatan dan partisipasi publik dalam proses pelaksanaannya," tutur Bahlil.
"Terkait dengan pelaksanaan Pemilu,Partai Golkar merekomendasikan perbaikan dan penyempurnaan sistem Proporsional Terbuka dengan memperbaiki aspek teknis penyelenggaraan, penyelenggara, dan tata Kelola untuk mewujudkan Pemilu yang jujur dan adil," sambungnya.
Bahlil menjelaskan pihaknya juga memberi dukungan fiskal untuk mempercepat proses perbaikan dan pemulihan di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat pascabencana. Pihaknya juga mendukung arah kebijakan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.
"Secara khusus, Partai Golkar memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada Presiden Prabowo Subianto sebagai pemimpin dunia Islam dalam mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza untuk perdamaian di Timur Tengah, khususnya Palestina dan Israel, di mana Palestina sebagai negara independen yang merdeka dan berdaulat," jelasnya.
Simak Video "Video: Jelang HUT Ke-61, Golkar Bagikan Setengah Juta Paket Sembako"
(afb/afb)