Semua Bunda Dirayakan

Kumpulan Puisi tentang Ibu, Cocok untuk Perayaan Hari Ibu 2025

Aisyah Luthfi - detikSumut
Sabtu, 20 Des 2025 18:32 WIB
Foto: Ilustrasi Hari Ibu. (Freepik)
Medan -

Bulan Desember identik dengan momen spesial bagi keluarga Indonesia, yakni peringatan Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember. Peringatan ini menjadi momen yang dinantikan untuk mengapresiasi segala perjuangan dan pengorbanan seorang ibu.

Salah satu cara paling indah untuk menyampaikan perasaan kepada ibu adalah melalui puisi. Puisi merupakan karya sastra yang memuat ungkapan hati dan pikiran secara kreatif melalui bahasa yang indah, ritme, dan rima yang mampu membangkitkan emosi.

Lewat kata-kata, kita bisa mengingat kembali betapa berharganya kasih sayang seorang ibu yang tak ternilai harganya.

Berikut adalah kumpulan puisi tentang ibu karya penyair terkenal yang bisa menjadi inspirasi detikers untuk mengungkapkan rasa cinta kepada beliau. Yuk, simak!

1. "Ibu" Karya Chairil Anwar

Pernah aku ditegur

Katanya untuk kebaikan

Pernah aku dimarah

Katanya membaiki kelemahan

Pernah aku diminta membantu

Katanya supaya aku pandai

Ibu..

Pernah aku merajuk

Katanya aku manja

Pernah aku melawan

Katanya aku degil

Pernah aku menangis

Katanya aku lemah

Ibu..

Setiap kali aku tersilap

Dia hukum aku dengan nasihat

Setiap kali aku kecewa

Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat

Setiap kali aku bangun dalam kesakitan

Dia ubati dengan penawar dan semangat

Dan bila aku mencapai kejayaan

Dia kata bersyukurlah pada Tuhan

Namun..

Tidak pernah aku lihat air mata dukamu

Mengalir di pipimu

Begitu kuatnya dirimu..

Ibu..

Aku sayang padamu..

Tuhanku..

Aku bermohon padaMu

Sejahterakanlah

dia

Selamanya..

2. "Ibu" Karya Kahlil Gibran

Ibu adalah segalanya, dialah penghibur di dalam kesedihan.

Pemberi harapan di dalam penderitaan, dan pemberi kekuatan di dalam kelemahan.

Dialah sumber cinta, belas kasihan, simpati dan pengampunan.

Manusia yang kehilangan ibunya berarti kehilangan jiwa

sejati yang memberi berkat dan menjaganya tanpa henti.

Segala sesuatu di alam ini melukiskan tentang sosok ibu.

Matahari adalah ibu dari planet bumi yang memberikan makanannya dengan pancaran

panasnya.

Matahari tak pernah meninggalkan alam semesta pada malam

hari sampai matahari meminta bumi untuk tidur sejenak di dalam nyanyian lautan

dan siulan burung-burung dan anak-anak sungai.

Dan Bumi ini adalah ibu dari pepohonan dan bunga-bunga

menjadi ibu yang baik bagi buah-buahan dan biji-bijian.

Ibu sebagai pembentuk dasar dari seluruh kewujudan dan adalah roh kekal, penuh

dengan keindahan dan cinta.



Simak Video "Video Mitos atau Fakta: Ibu Dilarang Menyusui saat Hamil"


(mjy/mjy)
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Foto