Wali Kota Medan, Rico Waas mengatakan pengembalian bantuan kemanusiaan berupa 30 ton beras dari Red Crescent Uni Emirat Arab (UEA) dilakukan agar pihak pemberi bantuan dapat menyalurkannya langsung kepada organisasi MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center). Rico menyebut, organisasi ini ditunjuk langsung oleh pihak pemberi bantuan.
"Bantuan tersebut sudah disalurkan ke MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) sebagai NGO yang ditunjuk Red Crescent UEA," ujar Rico melalui keterangan tertulis, Sabtu (20/12/2025).
Rico menyebut, pengembalian ini dilatarbelakangi kehati-hatian pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Medan dalam menerima bantuan dari pihak asing.
"Kita tegaskan kembali, bahwa langkah tersebut diambil sebagai bentuk kehati-hatian dan komitmen terhadap transparansi dalam pengelolaan bantuan, khususnya bantuan yang berasal dari luar negeri, jadi perlu digarisbawahi bantuan tersebut bukan ditolak namun dialihkan ke MDMC," tambahnya.
Perwakilan MDMC, Irsan Armadi menyebut bantuan sudah diserahkan oleh Perwakilan Red Crescent UEA pada Rabu (17/12/2025) lalu. Irsan mengatakan, bantuan tersebut akan disalurkan kepada warga Medan yang terdampak bencana.
"Bantuan ini akan segera disalurkan mengingat banyak warga Medan yang memerlukan," ujarnya.
Simak Video "Video Haka Keluhkan Sulitnya Akses Pengiriman Bantuan ke Warga Aceh"
(mjy/mjy)