Puluhan destinasi wisata di Sumatra Utara (Sumut) terdampak bencana alam banjir dan longsor. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Budparekraf) Provsu, sebanyak 34 destinasi wisata dan 53 desa wisata di 11 Kabupaten/Kota terdampak bencana.
Destinasi wisata tersebut di antaranya, Ekowisata Sipitu-pitu, Bukit Ketapang, Pemandian Aek Doras, Puncak Pemancar TVRI, Bukit Betlehem, Tangga Seratus, Bukit Pancuran Gerobak, Bukit Tor Simarbarimbing, Lae Mbilulu, Aek Pala, Pemandian Water-Boom Dusun Lobu Indah, Pantai Mangrove, Pemandian Batu Nongol, Pemandian Alam Ancol, Pantai Bali Lestari, Pantai Pondok Permai, dan lainnya.
Kadis Pariwisata Sumut Yuda Pratiwi Setiawan menyampaikan keprihatinannya terhadap masyarakat dan daerah wisata yang terdampak. Ia berharap ke depannya dengan kerja sama bisa kembali membangun wisata di Sumut.
"Kita sangat prihatin kepada seluruh masyarakat yang terdampak dan terkhusus untuk daerah-daerah wisata seperti cagar budaya, tempat destinasi, dan desa-desa wisata juga tidak terlepas dari dampak ini. Mudah-mudahan ke depan bisa kita bergandeng tangan untuk membangun kembali daerah wisata kita," katanya kepada detiksumut, Kamis, (11/12/2025).
Yuda menambahkan saat ini pihaknya juga fokus pada peningkatan kesiapsiagaan di lapangan. Pada 2026 akan dilaksanakan pelatihan kesiapsiagaan untuk masyarakat di desa atau pun sekitar destinasi wisata di Sumut.
"Untuk sementara ini kami terus berkoordinasi dengan Kabupaten/Kota untuk terus melakukan kesiapsiagaan di daerah destinasi. Kami akan membuat program di tahun 2026 pelatihan kesiapsiagaan untuk masyarakat atau warga yang ada di seputaran destinasi yang bekerja sama dengan Basarnas," tambahnya.
Salah satu warga Sumut, Aldo mengatakan langkah ini bisa menjadi tindakan preventif untuk ke depannya guna memperkuat wisata terhadap bencana alam.
"Saya kira program ini nantinya sangat berguna, dengan melibatkan masyarakat harapannya ini bisa jadi pencegahan untuk destinasi wisata agar kuat menghadapi bencana alam yang kadang nggak bisa kita prediksi kapan datangnya," ujarnya.
Artikel ini ditulis Siti Asyaroh, Peserta Program Maganghub Kemnaker di detikcom
Simak Video "Video: Penampakan Kondisi Banjir-Longsor di Aceh dari Satelit"
(nkm/nkm)