Duka dari Utara Sumatera

Desa di Langkahan Aceh Utara Nyaris Lenyap, 359 Rumah Hilang Disapu Banjir

Agus Setyadi - detikSumut
Minggu, 07 Des 2025 12:31 WIB
Foto: Desa Gedumbak, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Aceh hancur disapu banjir bandang. (dok Haji Uma)
Banda Aceh -

Desa Gedumbak, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara hancur disapu banjir bandang pekan lalu. 359 rumah rata dengan tanah dan hanya tersisa 41 tempat tinggal.

"Desa itu nyaris rata dengan tanah. Dari sekitar 400 unit rumah warga, hanya 41 unit yang masih terlihat bekasnya. Selain kerusakan fisik, enam warga dilaporkan hilang dan hingga kini belum ditemukan jenazahnya," kata Anggota DPD asal Aceh Sudirman Haji Uma, Minggu (7/12/2025).

Haji Uma sudah mengunjungi desa itu dua hari lalu. Ada lokasi di desa berubah menjadi lautan kayu beragam ukuran. Di beberapa titik, tumpukan kayu hampir mencapai atap rumah warga.

Berdasarkan informasi diperolehnya dari tokoh masyarakat, kata Haji Uma, kayu itu dibawa air dari arah hulu. Masyarakat menyebutnya, saat ini ada areal seluas 150 hektare dipenuhi tumpukan kayu.

"Rumah warga dan perkebunan ada tertimbun. Bahkan tidak tertutup kemungkinan ada jenazah di bawah tumpukan kayu, karena beberapa warga mencium bau menyengat," jelasnya.

Menurutnya, banjir menyebabkan seluruh aktivitas di desa lumpuh, listrik padam, jalan rusak serta air bersih tidak tersedia. Tenda pengungsian di sana juga disebut tidak mencukupi.

Saat ini banyak warga di sana mulai gatal-gatal akibat penggunaan air tidak layak. Haji Uma dan timnya sudah mengantarkan bantuan untuk warga setempat

"Pemerintah segera kirimkan bantuan, khususnya kebutuhan mendesak seperti air bersih, obat-obatan, dan bahan makanan. Pemulihan desa ini akan memakan waktu sangat lama. Kalau dibangun kembali, saya perkirakan bisa memakan waktu hingga 10 tahun untuk kembali seperti sedia kala," jelasnya.

Fenomena itu disebut menjadi peringatan serius bagi pemerintah. Menurutnya, kondisi hulu yang rusak merupakan indikator utama penyebab banjir besar tersebut.

"Pemerintah harus menertibkan izin-izin yang mengakibatkan kerusakan di bagian hulu. Kami di DPD RI mendesak agar bencana ini ditetapkan sebagai skala prioritas nasional," tegasnya.



Simak Video "Video: Kemensos Bakal Cek Sekolah Rakyat Terdampak Bencana di Sumatera "

(agse/mjy)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork