Duka dari Utara Sumatera

Bencana Alam, Warga Desa Terisolir di Tapteng Bertahan Hidup dengan Makan Durian

Nizar Aldi - detikSumut
Selasa, 02 Des 2025 17:58 WIB
Potret udara di Tapanuli Tengah usai bencana alam (Foto: dok. istimewa)
Tapanuli Tengah -

Bencana banjir bandang-longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) memasuki hari ke-8. Bupati Tapteng Masinton Pasaribu mengungkapkan jika warga di desa terisolir bertahan hidup dengan memakan durian.

"Bahkan masyarakat di desa terisolir bertahan hidup dgn makan durian," tulis Masinton Pasaribu di Instagram pribadinya yang dilihat, Selasa (2/12/2025).

Hingga hari ke-8 ini, listrik belum menyala di Tapteng. Selain itu, Masinton mengungkapkan situasi terkini di Tapteng, stok beras disebut menipis, antrian panjang di SPBU hingga stok gas elpiji menipis.

"Stok beras menipis, antrian panjang di pom bensin, stok gas elpiji menipis," imbuhnya.

Masinton menuturkan hingga saat ini masih ada beberapa desa yang terisolir. Jenazah tertimbun material longsor juga disebut masih ada yang belum dievakuasi.

"Beberapa desa masih terisolir belum dapat ditembus via darat. Jenazah tertimbun longsor di beberapa desa belum dapat dievakuasi," tuturnya.

Untuk diketahui, BPBD Sumut kembali melaporkan jumlah korban dalam bencana banjir dan longsor di Sumut. Per pagi hari ini pukul 08.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia mencapai 290 orang dan hilang sebanyak 154 orang.

"Data sementara meninggal dunia 290 orang, hilang 154 orang," berdasarkan laporan BPBD Sumut yang dikirim Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sumut Porman Mahulae, Selasa (2/12).

Dalam laporan BPBD Sumut yang dilihat, jumlah korban meninggal dunia paling banyak saat ini di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) yakni 86 orang dan hilang 85 orang. Di urutan kedua, ada Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) meninggal 79 orang dan hilang 38 orang.

Bencana banjir maupun longsor terjadi 17 kabupaten/kota di Sumut. Dilaporkan juga terdapat 614 orang yang terluka.

Jumlah terdampak akibat banjir dan longsor di Sumut mencapai 1.669.996 orang. Sedangkan jumlah pengungsi mencapai 538.792 orang.



Simak Video "Video: Aksi Penjarahan Gudang Bulog di Sibolga Usai Jalur Logistik Lumpuh"

(afb/afb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork