Kepala BNPB Soal Korban Banjir Jarah Minimarket di Sibolga: Tidak Merusak

Korban longsor dan banjir melakukan penjarahan di minimarket Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut). Begini respons Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto terkait peristiwa itu.

"Inilah yang kemarin sore sempat viral di Sibolga, adanya upaya mengambil logistik. Kami sudah cek personel kami yang bisa masuk ke sana itu," kata Suharyanto saat konferensi pers dilihat detikSumut dari kanal YouTube BNPB Indonesia, Minggu (30/11/2025).

Suharyanto mengatakan para warga tersebut hanya menjarah makanan di minimarket tersebut, tidak sampai merusak fasilitas minimarket.

"Mereka mengambil bahan makanan, tidak bersifat menjarah atau merusak atau memecahkan kaca, tapi dia mengambil bahan makanan," jelasnya.

Menurutnya, masyarakat yang menjarah tersebut khawatir tidak ada stok makanan. "Yang mungkin mereka khawatir, takut karena tertutup dan bahan makanan terbatas, sehingga itu yang dilakukan, dan ini sebagian yang viral di media sosial," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Indomaret menjadi sasaran penjarahan di tengah bencana alam yang melanda wilayah Sibolga.

"Ya memang benar, jalur darat banyak jalan yang tertimbun longsoran sehingga bantuan bencana belum ada yang bisa menuju lokasi," ungkap Marcomm Executive Director Indomaret, Bastari Akmal melansi detikFinance, Sabtu (29/11).

Kendati demikian, Indomaret belum memutuskan tindak lanjut penjarahan tersebut ke jalur hukum. Menurutnya, kondusivitas di daerah terdampak merupakan hal utama yang perlu dipastikan.

"Belum memutuskan ke arah hukum, yang terpenting kondisi daerah tersebut segera dapat kondusif, utamanya segala bentuk bantuan bisa segera sampai di lokasi," terangnya.

Ia menambahkan, Indomaret juga turut memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam. Bantuan ini juga dikoordinasikan bersama pemerintah daerah terkait.