Lubang-lubang di sepanjang Jalan Zainul Arifin, Kota Medan, dikeluhkan warga. Dari papan informasi yang ada di beberapa titik, lubang-lubang ini merupakan proyek relokasi kabel udara ke kabel bawah tanah.
Seorang warga sekitar, Indra mengatakan keberadaan lubang sudah hampir satu minggu. Di beberapa titik, kata dia, sangat berbahaya dan rentan menyebabkan pengendara jatuh.
"Karena ini lubangnya ada banyak, di beberapa titik itu sangat berbahaya. Tidak ada tali atau pembatas, sehingga pengendara rentan jatuh," ujar Indra kepada detikSumut, Senin (24/11).
Indra menambahkan, beberapa lubang juga banyak digenangi air. Ia menyesalkan karena proyek penanaman kabel terlihat terbengkalai.
"Soalnya saya lihat enggak ada yang bekerja di sekitar sini. Jadi enggak tahu apakah proyeknya masih berjalan atau enggak," tambahnya.
Indra berharap Pemerintah Kota Medan dapat menambahkan tali pembatas di sekitar lubang. Karena, kata dia, hampir di semua lubang tidak ada pembatas agar pengendara dapat berhati-hati.
"Kalau bisa dibikin tali pembatas, terus papan peringatannya juga diperbanyak. Ini mungkin karena terlalu lama, jadi sudah banyak yang rusak papan informasinya dan tali pembatasnya," ungkapnya.
Ia juga meminta Pemkot Medan mempercepat pengerjaan proyek tersebut.
"Kalau bisa dipercepat, kalaupun masih butuh waktu, harus dibuat peringatannya agar pengendara berhati-hati," tutupnya.
Simak Video "Video: Simpang Jalan Tempuling-Tuasan di Medan Rusak Parah Bikin Bahaya"
(nkm/nkm)