Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, membuka Pelatihan Pengembangan Perangkat Ajar Muatan Lokal sesuai Peraturan Wali Kota Nomor 16 Tahun 2025 di Gedung LAM Batam, Kamis (20/11/). Kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam ini menjadi langkah lanjutan dalam memperkuat identitas lokal melalui dunia pendidikan.
Dalam keterangannya Amsakar mengapresiasi Disdik yang dinilai cepat menindaklanjuti kebijakan tersebut. Ia menegaskan bahwa muatan lokal bukan sekadar pelengkap kurikulum, tetapi bagian penting dalam pembentukan karakter generasi Batam.
"Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Dinas Pendidikan saat ini dengan menindaklanjuti Perwako Nomor 16 Tahun 2025 tentang pengembangan perangkat ajar muatan lokal Kota Batam," kata Amsakar dalam keterangannya, Jumat (21/11/2025).
Menurut Amsakar, muatan lokal memuat nilai-nilai kearifan daerah yang harus diwariskan kepada peserta didik agar tidak kehilangan akar budaya.
"Muatan lokal ini penting karena mencerminkan kearifan lokal. Nilai-nilai itu harus ditransformasikan kepada peserta didik agar mereka tetap membumi dan tidak tercerabut dari identitas daerah," ujarnya.
Amsakar juga menyoroti posisi Batam sebagai kota metropolis dengan interaksi sosial, ekonomi, dan budaya yang melibatkan banyak negara. Kondisi tersebut membuat perlindungan terhadap identitas lokal menjadi semakin penting.
"Perlu pemahaman bersama supaya Batam yang interaksinya sudah multinasional ini tetap memiliki identitas yang kuat," ujarnya.
Amsakar turut mengingatkan bahwa Indonesia tengah berada pada masa bonus demografi dengan dominasi penduduk usia produktif. Tantangannya, generasi muda saat ini semakin akrab dengan budaya global, sementara nilai lokal dianggap kurang menarik.
"Mereka adalah generasi yang sudah akrab dengan budaya global. Karena itu, kita harus memberi pemahaman dan pengetahuan yang tepat," jelasnya.
Ia menambahkan, derasnya arus digitalisasi dan perubahan gaya hidup membuat karakter generasi muda banyak terpengaruh budaya luar. Di tengah kondisi tersebut, muatan lokal menjadi benteng penting untuk memperkuat jati diri.
"Kepribadian lokal dan jati diri yang tertanam melalui muatan lokal ini harus kita jaga. Itulah benteng pembentukan karakter anak-anak kita," tutupnya.
Simak Video "Video: Pemerintah Mau Siapkan Dashboard Terpadu untuk Job Matching Vokasi"
(mjy/mjy)