.webp)
Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan dijarah massa pada dini hari tadi. Warga mengatakan massa yang melakukan penjarahan bukan dari masyarakat sekitar.
Dilansir detikNews, Minggu (31/8/2025), kondisi rumah Sri Mulyani sudah dijaga oleh TNI. Penjagaan dilakukan mulai dari gang masuk rumah Sri Mulyani. Beberapa tentara juga sempat terlihat keluar dari rumah Sri Mulyani.
 Foto: Situasi rumah Menkeu Sri Mulyani usai dijarah. (Adrial/detikcom) |
Saksi mata yang juga warga setempat, Olaf (34), menyebut penjarahan terhadap rumah Sri Mulyadi terjadi dua kali pada Minggu (31/8) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Penjarahan) yang ke dua itu setengah 3 (02.30 WIB). Gelombang 1-nya setengah satu (00.30 WIB)," kata Olaf di lokasi.
Baca juga: Momen Massa Rusak-Jarah Rumah Sahroni |
Olaf menyebut jumlah massa lebih banyak saat gelombang ke-2. Namun, ia memastikan pihak yang lakukan penjarahan bukan warga sekitar.
"Bukan orang sini, saya udah tanya itu. Anak muda. (Umur) 25 sampai 35-an lah. Masih muda," ucapnya.
"Kalau dibilang untuk jumlah orangnya yang gelombang pertama sama gelombang ke dua itu lebih banyak yang gelombang ke dua," tambahnya.
Saat penjarahan terjadi, Olaf melihat massa membawa alat elektronik, baju hingga alat makan dari rumah Sri Mulyani. Olaf menyebut saat kejadian, hanya terlihat penjaga rumah Sri Mulyani.
"(Massa membawa) TV lukisan, ya itu yang gelombang kedua aja bawa piring, bawa baju, dia teriak-teriak 'ini nih, buat ibu gua'. Bawa piring. Ini piringnya tebel," ujarnya.
Baca juga: Rumah Eko Patrio dan Uya Kuya Turut Dijarah |
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)
