.webp)
Ratusan massa aksi melakukan demonstrasi di Kota Medan hari ini. Tembok kantor DPRD Medan hingga Pengadilan Negeri Medan menjadi sasaran vandalisme saat demo.
Pantauan detikSumut, Jumat (29/8/2025), setidaknya ada empat titik yang menjadi sasaran vandalisme. Tulisan di tembok itu terlihat cacian terhadap DPR, polisi, hingga Prabowo.
"Polisi pembunuh," tulisan di jembatan Jalan Kapten Maulana Lubis, dekat Kantor DPRD Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah lokasi yang menjadi sasaran vandalisme adalah tembok Kantor Pengadilan Negeri Medan, Kantor DPRD Medan, Sentra Diklat Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, dan jembatan di Jalan Kapten Maulana Lubis.
Selain itu, ada juga pos polisi Satlantas yang dibakar di Jalan Balai Kota, tepatnya dekat Lapangan Merdeka Medan. Massa aksi sendiri sudah membubarkan diri menjelang Magrib.
Demo hari ini berlangsung di empat titik di Kota Medan. Keempatnya adalah markas Brimob Polda Sumut, Kantor DPRD Sumut, Kantor DPRD Medan, dan di sekitar Lapangan Merdeka Medan.
Isu yang dibahas oleh peserta aksi adalah mengenai tunjangan anggota DPR hingga driver Ojol yang ditabrak kendaraan taktis Brimob di Jakarta. Peserta aksi sendiri terdiri dari sejumlah elemen masyarakat.
Kericuhan sempat terjadi di sekitar Kantor DPRD Sumut sore tadi. Aksi lempar batu hingga gas air mata terjadi antara kepolisian dan massa aksi.
Kondisi memanas sekitar 1,5 jam lamanya. Situasi mulai kondusif saat kepolisian mendesak mundur peserta aksi yang membuat kericuhan.
Terdapat sejumlah massa aksi yang diamankan oleh petugas kepolisian. Ada juga yang mengalami luka baik dari masaa aksi maupun dari kepolisian.
(astj/astj)
