Jadwal Lengkap Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025

Daftar Isi

Pengertian Puasa Ayyamul Bidh
Anjuran dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Waktu Membaca Niat
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025

Medan -

Puasa menjadi salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dapat dilakukan setiap bulan.

Amalan ini memiliki banyak keutamaan dan menjadi kesempatan bagi umat uslim untuk meraih pahala berlipat. Biar tidak keliru, berikut ini daftar lengkap jadwal puasa Ayyamul Bidh untuk Agustus 2025.

Pengertian Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tiga hari di pertengahan setiap bulan dalam kalender Hijriah, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara harfiah, "Ayyamul Bidh" memiliki arti "hari-hari putih". Penamaan ini merujuk pada kondisi bulan yang bersinar sangat terang dan tampak bulat sempurna di langit pada malam-malam tersebut, menerangi kegelapan malam.

Anjuran dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Dikutip dari buku Rahasia Puasa Sunah karya Ahmad Syahirul Alim, puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat ditekankan oleh Rasulullah SAW. Anjuran untuk melaksanakan puasa ini bersumber dari hadits-hadits shahih yang menunjukkan betapa istimewanya amalan ini.

Salah satunya adalah wasiat langsung dari Rasulullah SAW kepada sahabatnya, Abu Darda RA:

"Kekasihku (Rasulullah SAW) berwasiat kepadaku dengan tiga perkara, aku tidak akan meninggalkannya selama aku hidup; berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, dua rakaat dhuha, dan tidak tidur sampai aku salat witir." (HR Bukhari).

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW secara spesifik menyebutkan tanggal pelaksanaannya kepada Abu Dzar RA:

"Wahai Abu Dzar! Jika kamu ingin berpuasa tiga hari setiap bulan, maka berpuasalah pada tanggal tiga belas, empat belas, dan lima belas." (HR Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).

Hadits ini memperjelas bahwa puasa Ayyamul Bidh adalah amalan yang dicontohkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW dan senantiasa diamalkan oleh para sahabat.

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Niat merupakan rukun penting dalam setiap ibadah. Merujuk pada buku Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya karya Khalifa Zain Nasrullah, niat puasa Ayyamul Bidh dapat diucapkan dalam hati maupun dilafalkan secara lisan.

Berikut adalah lafal niat puasa Ayyamul Bidh dalam tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya:

نَوَيْتُصَوْمَأَيَّامِالْبِيْضِلِلّٰهِتَعَالَى

Arab-latin: Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'âlâ."

Waktu Membaca Niat

Waktu terbaik untuk membaca niat adalah pada malam hari sebelum fajar menyingsing. Namun, bagi seseorang yang lupa atau mendadak ingin berpuasa sunnah Ayyamul Bidh pada pagi harinya, diperbolehkan untuk berniat pada siang hari selama ia belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak subuh.