.webp)
Berikut adalah 5 takjil pilihan yang bisa detikers beli untuk menemani waktu berbuka puasa:
Takjil yang Cocok Dibeli untuk Berbuka Puasa
1. Es Buah Segar
Es buah adalah pilihan takjil yang sangat populer saat berbuka puasa. Terbuat dari campuran berbagai macam buah segar seperti melon, semangka, kelapa muda, dan nanas, es buah menawarkan rasa manis alami yang menyegarkan.
Biasanya, es buah disajikan dengan sirup manis atau air kelapa yang membuatnya semakin nikmat dan menyegarkan setelah berpuasa seharian. Ini adalah pilihan tepat untuk memulai berbuka karena tidak hanya lezat, tapi juga kaya akan vitamin dan mineral.
2. Es Kelapa Muda
Es kelapa muda menjadi pilihan segar untuk melepas dahaga setelah seharian berpuasa. Kombinasi antara air kelapa yang menyegarkan dan daging kelapa yang gurih membuat takjil ini sangat diminati saat Ramadhan.
Es kelapa muda bisa dengan mudah ditemukan di pedagang kaki lima atau dapat dipesan melalui aplikasi pengiriman makanan.
3. Kolak
Kolak dengan aneka isian seperti pisang, ubi, atau biji salak menjadi takjil favorit yang menghangatkan tubuh. Kuah santan yang manis dan gurih membuat kolak menjadi hidangan yang mengenyangkan namun tetap ringan di perut.
Kolak dapat dibeli di berbagai warung takjil yang bermunculan saat Ramadhan atau dapat dipesan dari jasa katering rumahan.
4. Gorengan
Gorengan seperti pisang goreng, tahu isi, bakwan, dan tempe mendoan menjadi takjil yang sangat populer. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat gorengan menjadi pendamping yang sempurna untuk berbuka puasa.
Gorengan dapat dengan mudah ditemukan di gerobak-gerobak pinggir jalan yang biasanya ramai saat mendekati waktu berbuka.
5. Bubur Sumsum
Bubur sumsum dengan teksturnya yang lembut dan rasa manis dari kuah gula merah menjadi pilihan takjil yang menenangkan. Hidangan tradisional ini tidak hanya lezat tetapi juga mengenyangkan.
Bubur sumsum biasanya dijual di pasar tradisional atau warung-warung takjil selama bulan Ramadhan.
Artikel ditulis oleh Ahmad Raihan, mahasiswa magang Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di detikcom.
(dhm/dhm)
