.webp)
Katy Perry syuting video musik terbarunya di bukit pasir yang dilindungi di Spanyol. Hal itu membuat Katy Perry jadi sorotan setelah pemerintah Spanyol menuduh dia dan timnya syuting tanpa izin.
Dilansir detikTravel dari NBC News, Jumat (16/8/2024) video Lifetimes milik Katy Perry menunjukkan sang penyanyi itu menikmati pantai dan berpesta di klub-klub di pulau Ibiza dan Formentera. Video itu pun diyakini direkam di bukit pasir yang dilindungi di pulau S'Espalmador.
Dalam rilisnya, Kementerian Pertanian, Perikanan, dan Lingkungan Alam Kepulauan Balearic mengatakan, bahwa mereka sedang menyelidiki dugaan pelanggaran oleh perusahaan produksi video musik, WeOwnTheCity, karena tidak meminta izin dari kementerian sebelum merekam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian mengatakan bahwa video tersebut direkam di Taman Alam Ses Salines, yang membentang di beberapa pulau Spanyol.
Namun, kementerian menegaskan bahwa tindakan ini bukanlah sebuah kasus pidana. Tindakan merekam video di pulau tersebut tidak dilarang selama videografer telah memperoleh izin dari otoritas lingkungan.
Juru bicara label rekaman Katy Perry mengatakan jika perusahaan lokal di sana meyakinkan mereka, telah ada izin. Ternyata, izin yang dimaksud adalah izin secara lisan.
"Kru lokal kami pada tanggal 22 Juli mengajukan izin untuk lokasi khusus ini ke Direktorat Jenderal Pesisir dan Garis Pantai. Kru kami menerima persetujuan lisan pada tanggal 26 Juli untuk melanjutkan perekaman pada tanggal 27 Juli,"
"Kami mematuhi semua peraturan yang terkait dengan perekaman di area ini dan sangat menghormati lokasi ini dan para pejabat yang bertugas melindunginya," kata jubir.
Dikutip detikTravel dari BBC, S'Espalmador adalah pulau kecil tak berpenghuni yang terletak di sebelah utara Formentera. Panjangnya sekitar 1,8 mil. Pulau ini telah menjadi bagian dari taman alam Ses Salines de Ibiza dan Formentera sejak 1980.
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)
