Round Up

Kesiapan PDIP Dukung Edy Hadapi Bobby yang 'Borong' Partai di Pilgubsu

Tim detikSumut - detikSumut
Minggu, 11 Agu 2024 07:30 WIB
Foto: Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun memakaikan peci hitam ke Edy Rahmayadi. (Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan akan mendukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024. PDIP mengaku siap untuk mendukung Edy menghadapi Bobby Nasution yang diusung banyak partai.

Dukungan kepada Edy itu ditandai dengan pemberian surat tugas ke Edy Rahmayadi. Ketua DPP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun yang menyerahkan surat tugas tersebut langsung ke Edy di Deli Serdang, Sumut.

"Saya dan jajaran DPP, jajaran Satgas dari pusat, kami ditugaskan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan untuk menyerahkan tugas partai kepada Bapak Letnan Jenderal Edy Rahmayadi nanti menjadi Gubernur Sumatera Utara," kata Komarudin Watubun di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Sabtu (10/8/2024), kemarin.

Dalam surat tugas bernomor:3211/ST/DPP-VIII/2024 per tanggal 8 Agustus 2024 tersebut, Edy diminta untuk melakukan konsolidasi internal PDIP di Sumut.

"Melaksanakan konsolidasi pemenangan Pilkada 2024 dengan DPD, DPC, PAC, ranting dan anak ranting dan seluruh elemen PDI Perjuangan di Provinsi Sumatera Utara dalam waktu 2 minggu setelah surat tugas ini diberikan," ucapnya.

Kemudian, Edy diminta untuk melakukaan pemetaan politik menjelang Pilgub Sumut 2024. Pemetaan ini dapat dilakukan bersama PDIP.

Edy juga diminta untuk mencari partai tambahan untuk koalisi. Namun, meski kandidat lain yaitu Bobby sudah memborong partai, PDIP tetap akan mendukung Edy.

"Menyiapkan koalisi partai pendukung untuk menambah syarat pendaftaran pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara pada Pilkada serentak 2024 di KPU Provinsi Sumatera Utara. Jadi cari partai tambahan, tapi kalau sudah diborong, hari ini kan kita terkenal dengan demokrasi kotak kosong, kosong kosong kita perahu sendiri siap kita lawan," ujarnya.

Edy Jadi Keluarga Besar PDIP

Dalam acara, Komarudin Watubun memakaikan peci hitam ke Edy. Peci itu disebut disukai oleh Presiden pertama Indonesia Soekarno.

"Peci atau topi, topi rakyat Indonesia yang selalu disukai oleh Bung Karno sebagai simbol rakyat Indonesia," kata Komarudin.

Komarudin menyebut pemasangan peci itu sebagai tanda Edy sudah menjadi keluarga besar PDIP.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim dan memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa, saya memasang topi ini sebagai tanda resmi beliau juga akan menjadi keluarga besar PDI Perjuangan dan memimpin Sumatera Utara," ucapnya.



Simak Video "Video Momen Edy Rahmayadi Juga Diserang Seusai Debat Pilgub Sumut"

(afb/afb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork