Efek Buruk yang Timbul Bila Minum Teh Usai Konsumsi Obat

Kholida Qothrunnada - detikSumut
Jumat, 05 Jul 2024 04:00 WIB
Foto: Ilustrasi. (thinkstock)
Jakarta -

Minum teh bersamaan ataupun setelah minum obat tidak dianjurkan, meskipun diketahui teh mengandung banyak senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan.

Adapun salah satu alasannya karena teh mengandung kafein dan tanin. Saat berinteraksi dengan kandungan tertentu dalam obat-obatan, efeknya bisa memicu masalah bagi kesehatan.

Dilansir dari detikHealth, berikut alasan tidak boleh minum teh setelah konsumsi obat:

1. Proses Penyerapan Obat Bisa Terganggu

Dilansir detikHealth dari situs MedlinePlus, kandungan tanin dalam teh (terutama teh hitam) bisa menghambat proses penyerapan obat tertentu, seperti obat antipsikotik yang mengandung phenothiazine.

Senyawa tanin dalam teh bisa dengan mudah melebur dengan zat lain, seperti protein dan mineral. Sehingga, disarankan untuk menghindari konsumsi teh hitam pada 1-2 jam setelah mengkonsumsi obat phenothiazine.

2. Menurunkan Efektivitas Obat Tertentu

Alasan lain tidak dianjurkan minum teh setelah minum obat yaitu bisa menurunkan efektivitas pada beberapa jenis obat, di antaranya:

  • Phenobarbital dan phenytoin (obat kejang)
  • Rosuvastatin (obat penurun gula kolesterol)
  • Felodipine (obat hipertensi)
  • Risedronate (obat osteoporosis).

3. Menghambat Obat Penunda Pembekuan Darah

Obat-obatan seperti Warfarin (Coumadin) digunakan untuk mencegah atau memperlambat proses pembekuan darah. Obat ini bekerja dengan cara menurunkan vitamin K yang memproduksi protein yang dibutuhkan dalam pembekuan darah.

Beberapa jenis teh, seperti teh hijau dan teh hitam memiliki kandungan vitamin K yang bertolak belakang dengan Warfarin.

Apabila minum teh hitam dalam jumlah banyak dikhawatirkan bisa menurunkan efek warfarin. Hal tersebut bisa meningkatkan risiko pembekuan darah dan penyumbatan pada pembuluh darah yang berpotensi membahayakan.

4. Berisiko Terkena Masalah Jantung

Minum teh bersamaan dengan obat-obatan bisa menyebabkan masalah pada jantung. Salah satunya pada efedrin (ephedrine).

Teh hitam mengandung kafein yang juga bekerja sebagai obat perangsang untuk mempercepat sistem saraf. Dalam hal ini, efedrin juga merupakan obat perangsang.

Ketika teh hitam dikonsumsi bersama efedrin, maka bisa menyebabkan rangsangan yang berlebihan. Bahkan, terkadang bisa efek samping yang serius serta masalah jantung.

Pada orang-orang tertentu, kandungan kafein teh dengan jumlah besar bisa menyebabkan detak jantung tidak teratur.

Oleh karena itu, seseorang yang memiliki penyakit jantung disarankan untuk mengkonsumsi kafein dalam jumlah sedang saja.

5. Menimbulkan Gelisah dan Sakit Kepala

Dikutip dari WebMD, apabila mengkonsumsi antibiotik bersamaan dengan teh hitam bisa meningkatkan risiko efek samping, seperti kegelisahan, sakit kepala, hingga peningkatan denyut jantung.

Efek samping serupa juga akan timbul jika teh hitam berinteraksi dengan beberapa obat ini:

  • Pil KB (obat kontrasepsi)
  • Cimetidine (obat asam lambung)
  • Disulfiram (Antabuse)
  • Estrogen (obat untuk masalah akibat kekurangan hormon estrogen)

Berita selengkapnya di halaman berikutnya...



Simak Video " Video Siapa Paling Banyak Minum Teh di Dunia?"


(mjy/mjy)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork