.webp)
Asrama Haji Embarkasi Aceh sudah siap menyambut kedatangan jemaah haji yang akan masuk asrama mulai 28 Mei mendatang. Pihak asrama haji akan menerapkan layanan satu pintu (one stop service) untuk memudahkan para jemaah.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Aceh Amran mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut tamu Allah termasuk memperbaiki kamar yang mengalami kerusakan. Asrama haji Aceh menyiapkan 140 kamar untuk menampung jemaah haji setiap kelompok terbang (Kloter) di antaranya 110 kamar tersebar di Gedung Muzdalifah dan Gedung Misfalah, ditambah 30 di Gedung A1.
"Kamar-kamar yang akan diisi calon jemaah sudah ready. Tim teknisi kita selalu memantau dan memperbaiki kalau ada kamar yang bocor, AC tidak hidup, WC mandek, dan lainnya, ini selalu menjadi perhatian kita sejak awal," kata Ali kepada wartawan, Jumat (26/4/2024).
Menurutnya, ada sejumlah hal yang dibenahi untuk menyambut jemaah seperti aula kedatangan, pemberangkatan, ruang makan dan lainnya. Pihak asrama disebut akan memberikan pelayanan terbaik ke jemaah sebelum berangkat ke Makkah, Arab Saudi.
Selama berada di asrama haji, kata Ali, para jemaah akan menjalani pemeriksaan kesehatan, bimbingan manasik akhir dan pengecekan dokumen lainnya. Salah satu hal yang berbeda dalam pelayanan kali ini yakni paspor diberikan sebelum jemaah masuk ke kamar masing-masing.
"Paspor juga dikasih ke jemaah bersamaan dengan dokumen dan lain-lain pada saat sebelum masuk kamar. Dulu paspor diberikan sama imigrasi pada saat jemaah mau ke bandara," jelas Ali.
Ali menjelaskan, khusus dalam pelayanan jemaah lansia yang menjadi jamaah prioritas Kemenag tahun ini, pihaknya sudah menyediakan mobil golf. Mobil itu dipakai untuk menjemput dan mengantar jamaah ke tempat penginapan selama berada di asrama haji.
"Jamaah kita yang lansia InsyaAllah tidak berjalan kaki saat ke kamarnya, kita antar dengan mobil golf. Kita juga melatih petugas kita dalam melayani lansia. Kita juga akan menempatkan lansia di kamar lantai satu di setiap gedung penginapan. InsyaAllah kamar lantai satu bisa menampung semua jamaah lansia," ujarnya.
Selain itu, Ali menyebutkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan jajaran Kanwil Kemenag Aceh dalam melayani para tamu Allah sejak memasuki embarkasi. "Ikhtiar kita bersama untuk pelayanan terbaik kepada jemaah. Kita terus berkoordinasi dengan Kakanwil Kemenag Aceh dan jajaran serta stakeholder terkait, " jelas Ali.
(agse/dhm)
