.webp)
Banjir langka melanda sejumlah wilayah di Uni Emirat Arab. Sejumlah mobil mewah seperti Range Rover, Ford, hingga Tesla menjadi korban dari banjir tersebut.
Melansir detikOto, banjir langka di Uni Emirat Arab ini dipicu hujan deras yang melanda sebagian wilayah Timur Tengah. Banjir ini melanda jalan raya bahkan landasan di Bandara Internasional Dubai.
Akibatnya banyak mobil jadi korban banjir tersebut, termasuk dengan supercar dan mobil mewah lainnya yang dimiliki warga setempat. Seperti diketahui, Dubai memang cukup identik dengan deretan mobil mewah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam beberapa video yang beredar di sosial media X, terlihat mobil Range Rover tengah menerjang banjir yang cukup tinggi. Dalam video lainnya terlihat Range Rover terendam banjir di bagian interiornya seperti layaknya akuarium.
Selain itu, Sedan Porsche juga terlihat digeber menerjang banjir Dubai. Ada juga pengendara menggunakan Tesla menerjang banjir sekalipun kaca depannya tertutup air. Ford Mustang juga terlihat tengah berusaha menerjang banjir.
Curah hujan lebih dari 4,7 inci dalam sehari di UEA, membuat Dubai banjir dan menyebabkan air tumpah ke rumah-rumah dan tempat usaha, demikian kantor berita The Associated Press melaporkan.
Ini merupakan curah hujan terbesar dalam 75 tahun di Uni Emirat Arab, demikian diumumkan Pusat Meteorologi Nasional dan pemerintah negara tersebut melalui media sosial.
Otoritas Manajemen Krisis dan Bencana Darurat Nasional UEA meminta masyarakat untuk tinggal di rumah. Dalam postingan di media sosial X, otoritas mengatakan bahwa mobil harus diparkir di "lokasi yang aman dan tinggi," jauh dari daerah rawan banjir dan tempat-tempat di mana air dapat menumpuk.
Sekolah-sekolah swasta di seluruh UEA juga ditutup menjelang badai, dan pegawai pemerintah diinstruksikan untuk bekerja dari jarak jauh. UEA terkenal dengan kondisi kering dan iklimnya yang gersang, namun kadang-kadang mendapat curah hujan di musim dingin.
Penerbangan menuju Bandara Dubai pun dialihkan sementara. Pejabat Bandara Internasional Dubai mengatakan pengalihan dilakukan karena 'peristiwa cuaca luar biasa yang berkelanjutan yang saat ini dialami di UEA'.
Dilansir NBC, Rabu (17/4/2024), pihak bandara mengatakan terjadi 'banjir besar' di jalan-jalan menuju bandara. Otoritas bandara juga mendesak warga yang hendak bepergian untuk memeriksa status penerbangan mereka.
(afb/afb)
