.webp)
Salah satu ibadah yang sangat mudah dilakukan adalah membaca salawat, apalagi Nabi Muhammad SAW merupakan panutan bagi umat Islam. Dianjurkan bagi umatnya untuk meneladani perilaku Rasulullah.
Dilansir dari laman NU Online, para ulama mengajarkan untuk beradab kepada para nabi dan rasul. Mereka mengingatkan untuk tidak sembarangan menggunakan lafal doa untuk para nabi dan rasul.
Para ulama membatasi salawat dan salam sebagai bentuk adab atau penghormatan untuk nabi dan rasul. Memperbanyak membaca salawat merupakan cara untuk menunjukkan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Allah SWT memerintahkan amalan ini dalam surah Al-Ahzab ayat 56 yang berbunyi:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا ٥٦
Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi Wahai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
Bacaan Salawat
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكَتْ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ
Allaahumma shalli 'alaa muhammadin 'abdika wa rasuulikan, kamaa shallayta 'alaa ibraahiima, wa baarik 'alaa muhammadin, wa 'alaa aali muhammadin, kamaa baarakta 'alaa ibraahiima
Artinya: "Ya Allah limpahkanlah salawat buat Muhammad, hamba dan Rasul-Mu, sebagaimana telah Engkau limpahkan salawat buat keluarga Ibrahim. Dan limpahkanlah berkah untuk Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah limpahkan berkah buat keluarga Ibrahim." (HR Bukhari)
Keistimewaan Membaca Salawat
Membaca salawat nabi memiliki keistimewaan bagi yang mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya:
- Lisan akan terus menyebut nama Rasulullah.
- Mendapat ketengan jiwa dan akan merasakan manisnya iman dan taat beribadah.
- Mendapat rahmat dari Allah SWT dan pengampunan.
- Membaca 10 kali akan dibalas 100 kali, membaca salawat 100 kali akan dicatat dan dijamin bebas dari perilaku munafik serta akan digolongkan dengan para syuhada.
Sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Mundah dan Jabir, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa membaca salawat padaku 100 kali maka Allah akan mengijabahi 100 kali hajatnya; 70 hajatnya di akhirat dan 30 di dunia... Dan hadis Rasulullah yang mengatakan; Perbanyaklah salawat kepadaku karena dapat memecahkan masalah dan menghilangkan kesedihan." (HR. Ibnu Mundah dan Jabir).
Artikel ini ditulis Aisyah Luthfi, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom
(astj/astj)
