.webp)
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu diundang secara khusus untuk menghadiri World Human Rights Cities Forum (WHRCF) 2023. Forum internasional terkait Hak Asasi Manusia (HAM) ini berlangsung di Gwangju, Korea Selatan.
WHRCF merupakan forum yang diinisiasi oleh pemerintah Metropolitan Gwangju demi menjunjung tinggi nilai-nilai 'Pemberontakan Gwangju' pada 18 Mei 1980. Sehingga, kolaborasi dengan banyak pemerintah dari kota lain diharapkan mampu melahirkan terobosan baru di sektor HAM.
Pada implementasinya, WHRCF merupakan sebuah wadah internasional untuk pemerintah kota-kota di dunia guna berbagi pengalaman dan inspirasi dalam pengelolaan pemerintah daerah berasaskan HAM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Forum ini telah dilakukan sejak tahun 2011 dengan misi sejak awal yakni membentuk kabupaten atau kota menjadi pusat dalam implementasi HAM dan upaya untuk melokalkan HAM. Konsep ini dikenal sebagai Human Right Cities atau kabupaten atau kota HAM.
"Diundangnya Eddy Berutu tentu merupakan satu kebanggaan bagi Kabupaten Dairi setelah melihat bagaimana implementasi hak asasi manusia selama ini di Bumi Sulang Silima," tulis Pemkab Dairi dalam keterangan tertulis, Kamis (5/10/2023).
Tak sendiri, Kabupaten Dairi akan terbang ke Negeri Gingseng bersama pemerintah Singkawang, Banggai, Wonosobo, dan Lampung Timur.
Turut juga hadir delegasi Indonesia, antara lain Deputi V Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pertahanan, dan Hak Asasi Manusia Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani, Mulgiyanto dari Sekretariat Kepresidenan RI, Roni Giandono, Rebeca Amelia Susanto, dan Putu Elvina dari Komnas HAM.
Sesuai dengan jadwal yang telah disampaikan panitia WHRCF, pada pukul 16.00-18.00 waktu Korsel akan berlangsung pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan jamuan makan malam. Besoknya, sekitar pukul 09.00-15.00 waktu Korsel dijadwalkan acara Human Rights Eco Policy dan pukul 16.00-18.30 akan berlangsung plenary session.
(akd/ega)
