.webp)
Sule mengaku pernah mempromosikan situs judi online. Namun waktu itu dia tidak tahu yang dipromosikannya situs judi online, sehingga dia mengaku menjadi korban.
Awalnya Sule mengaku endorse itu terjadi pada 2018. Menurut Sule, saat itu dia dijanjikan mempromosikan game online.
"Kebawa-bawa? Ah saya mah korban itu. Saya nggak tahu (itu judi online)," ujarnya dilansir detikHot Senin (18/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu Sule tak masalah namanya terseret. Karena dia tak tahu yang dipromosikannya adalah judi online.
"Ya nggak apa-apa. Ya ada teman berarti, ya kan. Kami juga sama-sama nggak tahu (judi online) kan kita tahun berapa itu sudah lama, saya 2018 kalau nggak salah. Kan awalnya juga bukan itu, ngomongnya game," lanjutnya.
Jika sedari awal dia tahu yang dipromosikan judi online, Sule tak akan menerima endorse tersebut. Sehingga dia pun merasa tertipu.
"Iyalah (merasa tertipu) malah banyak yang dijadikan seolah-olah kami (promo) di situ karena banyak diupload ulang. (Penjelasan awalnya) Permainan, game gitu. Bukan (judi online) kalau dibilang judi online saya mah nggak akan mau," tegas Sule.
Diduga Ikut Promosikan Judi Online
Pernyataan Sule juga senada dengan Wulan Guritno. Sule menyebut sebagai public figure ikut tertipu karena awalnya endorse itu diperkenalkannya sebagai game online. Sule memastikan bayaran endorse itu pun tak besar.
"Iyalah, kan saya korban. Mbak Wulan Guritno manajernya juga bilang korban, kalau kita tahu nggak akan. Setelah saya tahu baru saya marah sama asisten saya, duitnya juga nggak gede," ungkap Sule.
(astj/astj)
