.webp)
Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan pihaknya komit dan istiqomah menjalankan kerjasama politik dengan PDI Perjuangan (PDIP). Kerjasama itu termasuk mendukung calon presiden yang telah ditetapkan.
"Teman-teman mungkin nanti akan mendapat update juga dari Plt. Ketua Umum. Tapi kami sudah mendapat penegasan bahwa PPP komit, istiqomah dengan PDI Perjuangan. Komit mendukung capres yang telah ditetapkan dalam kerjasama politik tersebut," kata Sandi kepada wartawan usai menutup gelaran pertemuan puncak World Islamic Enterpreneur Summit 2023 (WIES 2023) di Padang, Sumatera Barat, Jumat (8/9/2023) malam.
"Kita istiqomah. Kalau istiqomah itu adalah kita meneruskan kerjasama politik," jelas Sandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI itu menyebut, kerjasama politik yang dilakukan dengan PDI Perjuangan, bukan semata mencari jabatan dan memenuhi ambisi kekuasaan semata. Namun, ada politik amar ma'ruf nahi mungkar di balik itu.
"Ini bukan mencari jabatan dengan berambisi untuk mencari kekuasan semata. Tapi justru adalah politik amar ma'ruf nahi mungkar. Politik penuh pengorbanan dan pengabdian," katanya.
"Per hari ini, kita istiqomah. Kita mantap. Kita meyakini, jika bisa fokus pada topik yang dibutuhkan oleh masyaraat, solusi yang perlu kita hadirkan di tengah masyarakat, maka akan bisa meyakinkan bahwa gagasan membangun Indonesia dengan percepatan pembangunan, bisa kita wujudkan," katanya lagi.
Sandi dijadwalkan hadir pada pembekalan kader dan bacaleg dari PPP se-Sumatera Barat, Sabtu (9/9/2023) ini. Ia bersama Plt. Ketua Umum PPP, Mardiono akan memberikan masukan dan arahan terhadap para calon untuk bisa meningkatkan perolehan suara di Pemilu 2024 mendatang.
"Ibaratnya, kita sudah masuk gigi tiga dan membekali para caleg untuk mendorong semangat ekonomi hijau yang fokus pada penciptaan lapangan kerja, stabilitas harga bahan pokok. Kerja mudah, harga murah bersama PPP, insyaallah berkah. Itu tagline kita. Mudah-mudahan di Sumatera Barat kita mendapat kenaikan perolehan suara yang signifikan," tambah Sandi.
(afb/afb)
