.webp)
Seorang ibu rumah tangga, Ade Suryani, diduga menjadi korban begal dua pria yang mengendarai satu unit sepeda motor saat melintas di Jalan Williem Iskandar, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. Akibatnya, wajah Ade terluka dan tulang bahunya patah.
Suami korban, Zulkhaidir Pohan, mengatakan kejadian itu berlangsung, Kamis (24/8/2023) sekitar pukul 21.30 WIB. Ia mengaku mengetahui itu setelah mendapati istrinya dirawat di RSU Haji Medan.
"Malam itu, istri saya beranjak dari tempat kerjaku menuju rumah di Kampung Lalang. Nah, di perjalanan rupanya, kata warga sekitar, dia dibegal diduga oleh dua orang pria yang mengendarai satu sepeda motor," kata Pohan kepada detikSumut, Selasa (29/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pohan menjelaskan pelaku kabur dengan membawa tas istrinya. Ada pun tas itu berisi satu unit handphone, uang Rp 300 ribu, kartu ATM, KTP, STNK dan lainnya.
"Tasnya diambil. Untuk sepeda motornya tidak sempat. Mungkin karena sudah dilihat warga juga," ungkap Pohan yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai honorer di Politeknik Pariwisata Negeri Medan.
Istrinya pun tergeletak di jalan dengan posisi telungkup. Kemudian, warga sekitar membawa istrinya ke RSU Haji Medan untuk mendapat pertolongan pertama. Kini, korban dirawat di RS Hermina Medan.
"Luka yang dialami ada di wajahnya. Itu ada beberapa luka diduga akibat dibacok. Bahu kanannya patah," ungkapnya.
Berangkat dari peristiwa itu, ia membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan. Hal itu ditandai dengan nomor laporan: STTLP/B/1634/VIII/2023/SPKT/Polsek Percut Sei Tuan/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara pada 26 Agustus 2023.
Di lain pihak, Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Japri Simamora mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Pemeriksaan saksi dan kamera CCTV sedang dilakukan di sekitar lokasi kejadian.
"Ini kami menyelidiki laporan tersebut," ucapnya.
(nkm/nkm)
