Round Up

Kata Gerindra dan Jubir Prabowo Usai Gubsu Tak Setuju Menhan dari Militer

Tim detikSumut - detikSumut
Jumat, 07 Jul 2023 08:45 WIB
Menhan Prabowo Subianto dan Gubsu Edy Rahmayadi (Foto: Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi menyebut dirinya tidak setuju jika jabatan Menteri Pertahanan (Menhan) diisi sosok yang memiliki latar belakang militer. Edy mengatakan posisi Menhan baiknya diisi dari rakyat biasa alias sipil.

"Siapa yang mengatur ini? Menhan. Siapa ini Menhan, haruskah militer? Saya tidak setuju Menhan itu dari militer," kata Edy saat acara LPM Sumut di Medan, Kamis (6/7/2023).

Pernyataan dari Edy Rahmayadi itu pun langsung direspons oleh Partai Gerindra Sumut. Sekretaris Gerindra Sumut Sugiat Santoso menilai pernyataan Edy itu konyol.

"Kami pikir ini pernyataan yang konyol ya. Karena kita tahu bersama, saat ini Pak Prabowo yang berlatar belakang militer memiliki segudang prestasi sebagai seorang Menteri Pertahanan," kata Sugiat Santoso, Kamis (6/7).

Sugiat mengatakan Edy seharusnya tidak menilai seseorang dari latar belakangnya. Namun, penilaian itu harusnya diambil dari prestasi orang tersebut.

"Jadi bukan karena dia militer atau tidak militer, tapi karena kemampuan dan prestasi. Kami juga yakin, dipilihnya Pak Prabowo oleh Pak Presiden Jokowi juga karena menilai kemampuan dan akhirnya dibuktikan dengan prestasi-prestasi tersebut," sebut Sugiat.

"Jadi tidak mungkin Pak Jokowi tidak mempertimbangkan latar belakang militer Pak Prabowo sebagai dasar memilihnya sebagai Menteri Pertahanan. Latar belakang, pengalaman itu lah yang kami yakin menjadi dasar Pak Jokowi memilih Pak Prabowo," imbuhnya.

Menurut Sugiat, Prabowo saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan terus merangkul semua pihak dalam menjalankan tugasnya. Hal ini yang menurut Sugiat menjadikan Prabowo disegani hingga ke luar negeri.

Respons Jubir Prabowo

Juru bicara dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak turut memberikan komentar terkait pernyataan Edy. Dahnil awalnya menyampaikan soal Edy yang memiliki hak untuk menyampaikan pendapat.

"Setiap warga negara bebas beropini dan kita menghormati semua opini yang ada, itu ciri negara demokratis. Termasuk opini Pak Gubernur Edy tersebut, dan kami menghormati sebagai Gubernur Sumut beliau sampai mengomentari pertahanan kita. Itu luar biasa," kata Dahnil.

"Tapi, tentu ada yg berbeda pendapat alias tak sependapat dengan Pak Gubernur juga, dan saya yakin pasti beliau hormati," imbuhnya.

Baca selengkapnya di halaman berikut.....



Simak Video "Video KPK Bakal Panggil Bobby Kalau Ada Dugaan Terlibat Kasus OTT di Sumut"

(afb/afb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork