.webp)
Ribuan jemaah Muhammadiyah menggelar Salat Id di Lapangan Astaka, Jalan William Iskandar, Deli Serdang dan Komplek Perguruan Sutomo, Medan, Sumatera Utara (Sumut). Salat ini berlangsung tertib dan aman.
Amatan detikSumut di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Jumat (21/4/2023) sekitar pukul 07.00 WIB sejumlah jemaah telah datang ke lokasi untuk bersiap-siap Salat Id. Terlihat jemaah yang datang ada orang tua, remaja, hingga anak-anak. Salat Id pun dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.
Ketua Pimpunan Muhammadiyah Sumatera Utara menyampaikan sesudah menyempurnakan Ramadan sebulan, umat Islam bertakbir mengagungkan Allah SWT. "Kita juga mesyukuri nikmat yang kita raih melalui ibadah puasa. Ada tiga kemenangan, yakni pertama kemenangan spiritual. Kedua, kemenangan emosial. Artinya menjadi orang yang tangguh," kata Yuslem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan ketiga, kemenangan intelektual, yakni memilah mana yang baik dan buruk," sambungnya.
Di lain pihak, Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pahlawan Perjuangan, Zainal Arifin menjelaskan jemaah yang hadir ada dari enam ranting Muhammadiyah yakni Ranting Pahlawan, Ranting Mandala, Ranting Mawar Melati, Ranting Sei Kera Hilir, Ranting Alhilal, dan Ranting Sidorejo Hilir.
"Diprediksi jemaah ada sekitar 5.000 jemaah," ucapnya.
Selain di Lapangan Astaka, ribuan warga Muhammadiyah juga laksanakan Salat Id di Komplek Perguruan Sutomo Medan
Pantauan detikSumut di lokasi, jemaah tampak berdatangan sejak pukul 06.00 WIB. Terlihat anak hingga orang dewasa mengikuti salat id Idul Fitri.
Di luar komplek, berjejer puluhan kendaraan roda empat dan roda dua yang hampir menutupi seluruh bahu jalan sebagai bahu jalan. Beberapa personil polisi dan TNI tampak berjaga di depan pintu komplek.
Setelah menggelar salat, jemaah khusyuk mendengarkan ceramah dari khatib. Jemaah terlihat duduk dan mendengarkan.
Ketua Pimpinan Cabang Medan Medan Kota, Ahmad Zubaidi, mengatakan antusias jemaah Muhammadiyah sangat besar mengikuti salat id. Sebab salat id diikuti oleh 3000-an jemaah.
"Inshaallah hari ini salat id diikuti 3000-an jemaah," kata Ahmad kepada detikSumut, Jumat (21/4/2023).
Sementara itu Muhammad Zulkipli bertindak sebagai imam dan khatib dalam pergelaran salat id di Komplek Perguruan Sutomo.
Zulkipli dalam khotbahnya menyampaikan nilai-nilai di bulan suci Ramadan. Umat Muslim diharuskan untuk tidak melupakan nilai-nilai di bulan suci Ramadan.
Menurutnya, perbuatan-perbuatan membaca Al-quran, salat tahajud, hingga bersedekah tidak hanya semata dilakukan saat bulan suci Ramadan. Tindakan-tindakan itu mestinya dikerjakan setiap saat meski bulan Ramadan telah dijalankan.
(dhm/dhm)
