.webp)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi kembali membuka lokasi Pasar Bedug pada Ramadan tahun ini. Ini kali keduanya Pasar Bedug ini kembali dioperasikan setelah sempat absen karena pandemi COVID-19.
"Kami kembali membuka Pasar Bedug, yang mana tahun lalu sudah kita buka juga, tetapi meski tetap kita buka Pasar Bedug ini tetap jumlah pedagangnya kami batasi karena kita masih dalam masa transisi dari pandemi ke endemi," kata Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, Kamis (23/3/2023).
Di Pasar Bedug ini, jumlah pedagang mencapai sekitar 60 orang. Di mana 60 orang pedagang tergabung dalam komunitas UMKM yang diizinkan untuk berjualan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada tiga titik lokasi Pasar Bedug yang diresmikan Pemkot Jambi pada Ramadan tahun ini. Pasar itu khusus kuliner dan penjual pakaian yang berlokasi di Kota Jambi.
Ketiga pasar bedug itu merupakan Pasar Bedug yang cukup terlengkap yang difasilitasi oleh Pemkot Jambi. Berbagai makanan dan takjil buat berbuka puasa di jual di sana. Bahkan lokasi pasar itu akan diawasi oleh pihak BPOM Jambi yang kerap berjaga untuk mengecek makanan yang dijual.
"BPOM yang kita siapkan ini untuk terus memantau Pasar Bedug untuk mengecek sampel-sampel makanannya, jangan sampai makan yang dijual pedagang malah merugikan pembeli atau masyarakat," ujar Fasha.
Fasha juga meminta setiap pedagang yang berjualan di lokasi pasar bedug ini tetap harus menggunakan masker. Penggunaan masker itu diperlukan demi menjaga kebersihan para penjual makanan.
Dibukanya Pasar Bedug ini tentunya disambut bahagia oleh pelaku UMKM di Jambi. Selain dapat membantu perekonomian, dengan adanya Pasar Bedug ini juga memenuhi tambahan pendapatan mereka jelang lebaran mendatang.
"Sangat terbantu ya, dengan dibuka lagi pasar bedug ini pasti jadi tambahan juga buat kami kan, apalagi nanti juga mau lebaran juga kan, senang lah pokoknya," ujar pedagang takjil pasar bedug, Emi.
Dirinya mengatakan, tahun lalu meski terdapat pasar bedug namun masih dibatasi karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Namun tahun ini terlihat sudah dilonggarkan tentunya akan berbeda dan kembali normal seperti biasanya.
"Memang tahun kemarin ada pasar, tapi masih sangat dibatasi kan dalam segala hal, baik dari segi pembeli maupun penjual, tapi alhamdulilah tahun ini kembali baiklah, alhamdulilah," terang dia.
(nkm/nkm)
