Hari Braille Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Januari. Peringatan Hari Braille Sedunia ini bertepatan dengan hari kelahiran penemu huruf braille itu, Louis Braille.
Hari Braille Sedunia dicetuskan sebagai hari yang memperingati kesadaran terhadap pentingnya braille sebagai sarana komunikasi dalam perwujudan penuh hak-hak asasi manusia bagi orang buta atau tunanetra.
Braille merupakan sejenis sistem tulisan sentuh yang digunakan olehtunanetra. Sistem ini diciptakan oleh orang Prancis bernama Louis Braille yang mengalami buta saat berusia 5 tahun.
Louis Braille pada usia 15 mencoba membuat sebuah tulisan yang niatnya untuk tentara agar mudah membaca dalam gelap. Pada saat itu, Braille menamakannya sebagai "Tulisan Malam" dan dinamai dari nama Braille. Pada awal kemunculannya, tidak ada huruf W dalam huruf-huruf Braille.
Sejarah Huruf Braille
Awalnya, Kapten KaptenCharles Barbier, seorang bekas perwira Napoleon divisi persenjataan berat, terinspirasi menciptakan huruf-huruf yang ditujukan kepada orang buta.
Mula-mula Barbier menciptakan huruf braille dengan sandi yang berbentuk sejumlah titik dan garis. Dengan konsep seperti itu, pesan yang dituliskan melalui huruf-huruf braille dapat dibaca dengan meraba rangkaian dari garis dan titik yang disusun.
Namun Louis Braille melihat bahwa huruf-huruf braille bermanfaat juga untuk tunanetra. Kemudian Louis Braille melakukan uji coba kepada para tunanetra dengan garis dan titik timbul yang dicetuskan Barbier.
Uji coba tersebut akhirnya menguak fakta bahwa para tunanetra lebih peka dalam menggunakan jari-jari tangan ketika menyusuri titik ketimbang garis-garis. Peristiwa itulah yang kini menyebabkan huruf-huruf Braille hanya menggunakan kombinasi antara titik dan ruang kosong atau spasi.
L'Institution Nationale des Jeunes Aveugles, Paris, merupakan tempat bersejarah bagi sistem tulisan Braille sebab di sanalah huruf-huruf braille untuk pertama kalinya digunakan dalam mengajar siswa-siswa tunanetra.
Namun perjalanan huruf braille tidaklah semulus yang dipikirkan, di Prancis terjadi kontroversi atas penggunaan huruf braille. Peristiwa itu menyebabkan Dr. Pigner dipecat sebagai kepala lembaga tempat Louis mengajar.
Kontroversi mengenai kegunaan huruf braille di Prancis sempat muncul hingga berujung pada pemecatan Dr. Pignier sebagai kepala lembaga dan larangan penggunaan tulisan Braille di tempat Louis mengajar.
Selain itu, Asisten Direktur L'Institution Nationale des Jeunes Aveugles juga menentang huruf braille bagi kaum tunanetra. Dalam pelaksanaan penentangan itu, dilakukan usaha-usaha dalam memberangus salinan dan buku yang ditulis menggunakan huruf braille.
Hingga pada 1847 huruf braille kembali digunakan dan empat tahun setelah itu huruf braille diajukan kepada pemerintah Prancis untuk mendapatkan legalitas. Pergerakan itu akhirnya membuahkan hasil dalam perkembangan huruf braille
Huruf braille pada akhir abad 19 secara universal dinamai tulisan braille. Rumah Louis Braille yang berada di Coupvray, 40 km sebelah timur Paris, sebagai pencetus huruf-huruf brialle akhirnya dijadikan museum oleh Dewan Dunia untuk Kesejahteraan Tunanetra (The World Council for the Welfare of the Blind) pada 1956.
Apa saja jenis huruf braille yang terkenal dan dipakai di dunia? Baca selengkapnya di halaman selanjutnya..
Simak Video "Mahasiswa Indonesia Pencipta Alat Baca Braille Dilirik Google"
(dpw/dpw)