.webp)
2.043 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan Natal dan tahun baru. 33 gereja mendapat skala prioritas untuk dilakukan pengamanan.
"Untuk Nataru tahun ini, ada 2.043 personel yang akan diturunkan. Terdiri dari jajaran Polrestabes Medan, dari instansi lain sekitar 600 personel, dari TNI sekitar 200 personel," kata Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP Arman Muis, Jumat (23/5).
Selain itu, ia menjelaskan untuk posko pengamanan dan layanan ada 30 unit yang akan disiapkan. Terdiri dari 25 pos pengamanan, tiga pos pelayanan untuk mengurus arus mudik dan kepadatan, dua pos terpadu khusus di terminal dan rel kereta api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arman menyebutkan khusus untuk malam tahun baru nantinya akan dilakukan pengalihan arus di beberapa titik tertentu. Namun, hal itu masih dikoordinasikan dengan pihak terkait dari Pemerintah Kota Medan.
"Kemudian, dari 559 gereja yang masuk wilayah Polrestabes Medan, ada kurang lebih 33 gereja prioritas yang harus kita amankan. Titiknya di masing-masing Polsek," sebutnya.
Bentuk pengamanan di gereja, akan dilakukan sterilisasi dan penjagaan dengan berkoordinasi bersama pengurus gereja. Misal, penjagaan di pagar, parkiran, dan jalur yang akan dilewati jemaat untuk ke gereja.
Demikian, ia mengharapkan kepada masyarakat agar mendukung operasi untuk pengamanan ini dengan aktif. Agar, kenyamanan dan ketertiban dapat tercipta di momen Nataru tahun ini.
(astj/astj)
