.webp)
Raffi Ahmad menunda rencana investasi di salah satu perusahaan milik Pemkot Medan, Medan Zoo. Hal itu diketahui setelah pihak Medan Zoo berkomunikasi dengan perwakilan dari RANS Entertainment.
"Ditunda (Raffi Ahmad berinvestasi) setelah komunikasi dengan Mbak Claudia (perwakilan RANS Entertainment)," kata Manajer Medan Zoo, Pernius Harefa saat dikonfirmasi detikSumut, Kamis (22/12/2022).
Pernius menjelaskan alasan pihak Raffi Ahmad menunda berinvestasi di Medan Zoo karena sedang fokus membangun kebun binatang di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah kita tanya (alasannya), mereka fokus membangun kebun binatang di PIK 2 di Jakarta Utara, jadi mereka fokus di sana dulu," jelasnya.
Saat ditanya kapan rencananya pihak Raffi Ahmad akan berinvestasi di Medan Zoo, Pernius menyebutkan belum tahu. Namun, menurut dia kata tunda itu merupakan bahasa halus dari kata batal, meskipun demikian dia berharap Raffi Ahmad tetap akan berinvestasi di Medan Zoo.
"Belum adalah (kapan kepastian), konfirmasi lagi lah setelah dia bilang seperti itu, ya kalau kita ambil logikanya, dia bilang ditunda kalau saya analisanya menurut saya kata-kata tunda itu kan bahasa halus (batal), tapi ya nggak tahu juga kita ke depan perkembangannya," tutupnya.
Untuk diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Raffi Ahmad mengunjungi Medan Zoo pada pertengahan Mei 2022 lalu. Saat itu Bobby mengatakan tujuan suami Nagita Slavina tersebut untuk berinvestasi di Medan Zoo.
"Tujuan Raffi Ahmad datang ke Medan khususnya ke Medan Zoo salah satunya dan yang utama ingin berinvestasi," kata Bobby ke wartawan, Selasa (17/5/2022).
Raffi Ahmad saat itu menyebutkan akan berinvestasi dan membuat Medan Zoo menjadi kebun binatang yang lebih besar dan lengkap. Selain itu, dia juga menuturkan akan membuat wahana salju sebelum berakhir tahun 2022 ini.
"Insyaallah yang mau kita lakukan di sini, nanti kita sebelum tahun baru akan membuat satu wahana yang memang beda, jadi bisa kita bisa bilang di Medan akan ada salju," kata Raffi Ahmad di Medan, Selasa (17/5/2022).
(nkm/nkm)
