Waskita Tak Ada Dana, Padahal Proyek Rp 2,7 T Sudah Dimulai Sejak Juni

Tim detikSumut - detikSumut
Minggu, 06 Nov 2022 07:17 WIB
Foto: Dok. Diskominfo Sumut
Medan -

Muncul persoalan dalam proses pengerjaan proyek pembangunan jalan dan jembatan di Sumut yang menggunakan metode pembayaran tahun jamak dengan anggaran Rp 2,7 triliun. PT Waskita Karya sebagai kontraktor mengaku tidak memiliki dana untuk melanjutkan proyek itu.

Dalam catatan detikSumut, proyek yang dilakukan karena keinginan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk memperbaiki kondisi infrastruktur yang rusak di Sumut ini padahal sudah dimulai sejak Juni 2022 yang lalu. Seremonial groundbreaking proyek ini sudah dilakukan pada 27 Juni 2022 di Kutalimbaru, Deli Serdang.

"Kita maunya semua, tetapi sampai 2024 dana yang kita miliki Rp2,7 triliun dan itu hanya bisa untuk 450 Km, jadi kita harus memilih yang prioritas. Kedepannya, kita akan selesaikan semuanya," kata Gubernur Eidy para acara groundbreaking tersebut.

Jalan sepanjang 450 km yang dibangun dan diperbaiki ini tersebar di 33 kabupaten/kota (Kecuali Labusel) salah satunya di Desa Suka Makmur, Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang. Di Suka Makmur jalan yang akan dibangun sepanjang 12 km ditambah jembatan. Jalan ini akan menjadi jalan alternatif yang sejajar dengan jalan utama Medan-Berastagi.

Pembayaran proyek ini juga dilakukan dengan sistem multiyears (3 tahun anggaran) dari tahun 2022 hingga 2024. Pembayaran pertama dilakukan akhir 2022 sebesar Rp 500 M, akhir 2023 Rp1,5 triliun dan akhir 2024 Rp 700 M. Proyek ini awalnya ditargetkan dapat diselesaikan dalam waktu 18 bulan pengerjaan.

Kini proyek itu dihadapkan dengan persoalan PT Waskita Karya yang merupakan kontraktor dari proyek ini mengaku tidak memiliki dana. Hal itu terungkap dalam dapat dengar pendapat yang digelar di Komisi D DPRD Sumut beberapa waktu yang lalu.

"Itu berdasarkan keterangan direktur operasional (Waskita) di rapat Komisi D DPRD Sumut," kata anggota DPRD Sumut Dhody Tahir, Jumat (4/11).



Simak Video "Video KPK Bakal Panggil Bobby Kalau Ada Dugaan Terlibat Kasus OTT di Sumut"

(afb/afb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork