Kenali Gejala dan Penanganan Awal Terhadap Anak Pengidap Gagal Ginjal Akut

Nizar Aldi - detikSumut
Selasa, 18 Okt 2022 16:03 WIB
Ilustrasi gagal ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Ivan-balvan)
Medan -

Fenomena penyakit gagal ginjal akut sedang menyerang anak-anak di Indonesia, termasuk di Medan. RSUP H Adam Malik Medan bahkan sudah menangani tujuh anak dengan penyakit tersebut dan enam di antaranya meninggal dunia.

Dokter Spesialis Anak Kunsultan Nefrologi RSUP H Adam Malik, Rosmayanti Syafriani Siregar mengatakan penyakit tersebut bisa dijumpai pada anak usia 0 hingga 18 tahun. Dengan gejala air kencing yang sedikit atau tidak sesuai dengan berat badan.

"Penyakit ini kita jumpai pada anak usia 0 sampai 18 tahun, yang dilaporkan pertama yaitu anuria atau oliguria, kencingnya sedikit tidak sesuai dengan berat badan," kata Rosmayanti Syafriani Siregar di RSUP H Adam Malik, Selasa (18/10/2022).

Pasien anak-anak yang datang ke rumah sakit tersebut, kata Rosmayanti, tidak ada riwayat ginjal sebelumnya. Namun, ada gejala yang sama ditemukan pada anak-anak tersebut, mulai dari demam, diare, muntah atau batuk pilek.

"Pada anak yang (ditangani) tidak ada riwayat ginjal sebelumnya, atau pun ada kelainan ginjal sebelumnya, artinya anak dalam keadaan sehat sebelumnya, kemudian datang dapat disertai dengan gejala yang mendahului, bisa didahului adanya demam, diare, muntah atau pun batuk pilek," ujarnya.

Ditambah lagi saat datang, para pasien dalam kondisi air kencing yang sedikit. Setelah diperiksa, ada peningkatan ureum dan kreatinin yang cukup signifikan.

"Jadi, biasanya datang pasien itu adalah dalam keadaan kondisi urine yang sedikit, terus kita lakukan pemeriksaan, ditemukan adanya peningkatan ureum dan kreatinin yang cukup siginifikan dan ini terjadinya akut, artinya cepat sekali," ungkapnya.

Rosmayanti menjelaskan belum dapat memastikan apa yang menjadi penyebab utama anak-anak mengidap penyakit gagal ginjal. Namun, konsisi anak-anak yang mengidap penyakit ini bisa memburuk dengan sangat cepat.

"Sesuai dengan nama penyakitnya, bahwa ini adalah penyakit gangguan ginjal akut progresif, memang sampai saat ini kita pun dari unit kerja belum dapat menentukan penyebab utama, tetapi yang jelas pasien pasien ini datang dengan kondisi pemburukan yang cepat sekali," jelasnya.

Sehingga saat datang, pasien tersebut langsung mereka tangani dengan fasilitas yang ada di RSUP H Adam Malik, misalnya dengan melakukan hemodialisis.

"Jadi, kita di sini datang mengatasi dengan kondisi gangguan ginjal akut sesuai dengan fasilitas yang ada di sini. Jadi kalau pasiennya misalnya mengalami perburukan ginjal pada anak-anak maka kita punya fasilitas untuk melakukan hemodialisis," ucapnya.

Imbauan untuk orang tua, simak di halaman selanjutnya.



Simak Video "Video: BPOM Minta Tambahan Anggaran Rp 2,6 T, Tak Mau Kasus Gagal Ginjal Akut Terulang"

(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork