Senjata Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang disebut digunakan saat baku tembak dengan Bharada E memiliki perbedaan. Brigadir Yoshua yang merupakan bintara polri menggunakan senjata jenis HS-9.
Sementara Bharada E yang merupakan lulusan tantama meggunakan senjaha Glock - 17. Lantas apa keunggulan senjata ini?
Karakter pistol milik Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dan Bharada E bakal diusut Komnas HAM. Dikutip dari detikNews, Komnas HAM akan mengusut penggunaan senjata yang dipakai dua polisi tersebut dengan memanggil pihak Laboratorium Forensik (Labfor) Polri. Pemanggilan kepada Labfor Polri dijadwalkan berlangsung pekan ini.
"(Terkait) senjata, karakter senjata, bubuk, dan sebagainya, kami akan panggil Labfor. Kapan terjadi? Dalam minggu ini, kami akan sibuk di Komnas HAM," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022).
Selain asal-usul senjata, Komnas HAM akan meminta keterangan dari Labfor Polri soal proyektil senjata. Komnas HAM pun berencana memanggil Cyber Polri guna mengecek temuan CCTV di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo.
"Nanti Labfor untuk mengecek penggunaan senjata, karakter senjata adakah proyektil bagaimana jejak proyektil nanti kami panggil Labfor untuk balistik. Bagaimana soal CCTV, setelah ini kami akan ke sana. Kami akan memanggil Cyber kalau soal CCTV," tutur Anam.
Lantas apa keunggulan senjata Glock - 17 yang digunakan Bharada E? Baca selanjutnya...
Simak Video "Pengacara Bharada E Ronny Talapessy Jadi Caleg DPR PDIP"
(bpa/bpa)