Berita Nasional

Eks Staf Ahok Ini Mundur dari Sekwanbin PSI, Pilih Bantu Anies

Tim detikNews - detikSumut
Kamis, 30 Jun 2022 08:59 WIB
Sunny Tanuwidjaja (Grandyos Zafna)
Medan -

Sunny Tanuwidjaja memilih mundur dari posisi Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sunny disebut melakukan hal ini karena memiliki jalan berbeda dari PSI, dia ingin membantu Anies Baswedan.

"Dia secara jujur bicara ingin bantu Pak Anies," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie seperti dikutip dari detikNews, Kamis (30/6/2022).

Sunny disebut mengerti posisi PSI yang saat ini tidak memberikan dukungan kepada Anies Baswedan. Untuk itu, dia memilih mundur dari partai yang kini dipimpin Giring Ganesha itu.

"Ya konsekuensi dari berbeda jalan politik itu, beliau mengajukan pengunduran diri sebagai Sekwanbin," kata Grace Natalie.

"Beliau juga sadar posisinya sulit," imbuh Grace Natalie.

Untuk diketahui, Sunny awalnya dikenal sebagai staf dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sunny disebut sudah mengikuti Ahok sejak tahun 2010 yang lalu.

Ahok sempat menjelaskan sedikit tentang profil Sunny. Dijelaskan, jika Sunny merupakan alumni dari Universitas Northern Illinois, Amerika Serikat.

Sunny, kata Ahok, pernah bekerja di CSIS (Center for Strategic and International Studies). Sunny juga pernah bekerja di perusahaan milik bos Rajawali Group Peter Sondakh. Sunny disebut dekat dengan kalangan pengusaha.

Meski Mundur dari Sekretaris Dewan Pembina PSI, Sunny disebut masih berstatus PSI. Dia merupakan salah satu pendiri partai itu.

"Sunny adalah salah satu pendiri PSI, statusnya sebagai pendiri tentu tidak bisa diubah. Sekitar setahun terakhir Sunny menjadi anggota PSI nonaktif dan sama sekali tidak terlibat dalam operasional PSI," jelas Grace Natalie.



Simak Video "Video Prabowo: Grace Natalie Hampir Masuk Gerindra"

(afb/afb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork