.webp)
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menghadiri acara silaturahmi keluarga besar Muhammadiyah Kota Medan. Dalam acara, Edy mengatakan bahwa silaturahmi merupakan ajaran dari Nabi Muhammad SAW.
"Untuk acara silaturahmi seperti ini memang lazim kita lakukan. Bahkan Rasulullah Muhammad SAW juga melakukan ini. Begitu juga di negara lain, tetapi dengan gaya berbeda," kata Edy saat acara di Medan, Minggu (5/6/2022).
Dalam acara itu, Edy kemudian berbicara soal pertumbuhan ekonomi. Dia menyebut pertumbuhan ekonomi menjadi fokus dari pemerintah pasca pandemi virus Corona atau COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edy mencontohkan Provinsi DI Yogyakarta yang pertumbuhan ekonominya naik 5 persen berkat berkembangnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Untuk itu, Edy meminta agar Muhammadiyah melalui ibu-ibu Aisiyah untuk ikut mengembangkan UMKM.
"Jika Yogyakarta pertumbuhan ekonominya sampai 5 % lebih, harusnya kita bisa. Saya ingin kaum ibu-ibu di Sumut bergerak di bidang UMKM," sebut Edy.
Edy menjelaskan Muhammadiyah memiliki peranan penting dalam memajukan negara Indonesia, termasuk di bidang ekonomi. Untuk itu, mantan Pangkostrad itu meminta agar Muhammadiyah untuk kembali ikut serta memajukan ekonomi khususnya wilayah Sumut.
"Sekarang ini saya berharap Muhammadiyah juga bisa memerdekakan ekonomi kita," jelasnya.
Hadir sebagai penceramah dalam acara itu Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti. Dalam paparannya, Mu'ti mengatakan menorong pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu program dari Muhammadiyah.
"Itu memang menjadi keputusan Muktamar Muhammadiyah di Makassar tahun 2015, dimana kita berusaha memperkuat dakwah bidang ekonomi, selain pendidikan dan kesehatan," sebut Mu'ti.
(afb/afb)
