.webp)
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta tokoh dari suku Mandailing untuk bersatu membangun Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Edy mengatakan saat ini Kabupaten Madina masih butuh perhatian lebih.
"Tidak sedikit tokoh-tokoh Mandailing yang sukses di luar sana, namun Kabupaten Mandailing Natal masih butuh perhatian lebih. Kita perlu bersatu, membantu menyejahterakan rakyat kita yang ada di sana," kata Edy Rahmayadi melalui keterangan tertulis, Sabtu (28/5/2022).
Edy mengatakan hal itu saat menghadiri halal bihalal Himpunan Keluarga Besar Mandailing (Hikma) Sumut di Medan. Dia berharap tokoh Mandailing dapat membantu mendorong kemajuan ekonomi di Madina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edy menjelaskan potensi daerah di Madina sangat besar khususnya di bidang ekonomi. Salah satu yang dicontohkan Edy adalah banyaknya tambang emas di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Sumatera Barat itu.
"Potensinya luar biasa, pertambangan, perkebunan, pertanian. Potensi orang-orangnya juga luar biasa, tetapi mengapa pembangunan di daerah ini masih butuh percepatan? Padahal banyak orang-orang sukses Sumut berasal dari daerah ini," tutur Edy Rahmayadi.
Dengan acara halal bihalal ini, Edy Rahmayadi berharap keluarga besar Mandailing semakin bersatu.
"Terus jalin silaturahmi, pererat persaudaraan termasuk ke saudara kita di kampung. Semoga himpunan ini semakin besar," jelas Edy.
Senada dengan Edy, Ketua PD Hikma Sumut Aswin Parinduri meminta agar masyarakat Mandailing bersatu. Masyarakat Mandailing juga diminta untuk membantu pembangunan di Madina.
"Teruslah tingkatkan kebersamaan kita, persaudaraan kita, rasa saling bahu membahu. Seperti kata Pak Gubernur, kita harus ikut membantu pembangunan kampung kita," sebut Aswin.
(afb/afb)
