.webp)
Mantan pengikut Negara Islam Indonesia (NII) di Sumatera Barat kembali melakukan cabut baiat. Setelah di Kabupaten Dharmasraya, giliran pengikut di Kabupaten Tanah Datar yang melakukan cabut baiat dan menyampaikan sumpah setia ke NKRI.
Prosesi cabut baiat yang dirangkai dengan pernyataan sumpah setia kepada NKRI, dilakukan oleh 518 orang di Gedung Suri Maharajo Dirajo Batusangkar, Jumat (29/4/2022) sore.
"Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan ada 518 orang yang pernah bergabung dalam kelompok jaringan NII yang menyatakan dirinya kembali ke NKRI yang berlandaskan Pancasila dan Undang-undang 1945," kata Bupati Tanah Datar, Eka Putra kepada wartawan usai acara.
Menurut Eka, ke-518 orang itu bukan hanya berasal dari Tanah Datar saja, melainkan juga datang dari 6 kabupaten kota lainnya di Sumatera Barat. Antara lain, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Agam, Payakumbuh, 50 Kota dan Sijunjung.
"Dengan kesadaran penuh mereka menyatakan sudah tidak ber-baiat lagi kepada NII," kata Eka.
Cabut baiat massal disaksikan Gubernur Sumbar Mahyeldi, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, Danrem 032 Wirabraja, Brigjen.TNI.Purmanto, Pejabat Utama Polda Sumbar, Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar serta para tokoh lainnya.
Ini adalah imbas dari tertangkapnya 16 orang terduga teroris dari Sumatera Barat, pertengahan Maret 2022 lalu. Dari 16 orang itu, 4 diantaranya berasal dari Kabupaten Tanah Datar.
Kapolda Sumbar, Irjen.Pol.Teddy Minahasa Putra percaya, ratusan warga Sumbar yang tercatat masuk ke dalam jaringan NII adalah orang yang hanya ikut- ikutan dan terkena tipu daya dari kader-kader NII.
"Saya bersyukur hari ini di 10 terakhir Ramadan, saudara-saudara kita mantan anggota NII mengikuti cabut baiat dan setia lagi kepada NKRI," kata Kapolda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teddy mengingatkan, mayoritas tokoh-tokoh pendiri bangsa adalah tokoh yang berasal dari Minangkabau, seperti Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, Tan Malaka, Buya Hamka, M Natsir dan lain-lain.
"Jangan nodai legasi atau sejarah tokoh-tokoh minang yang sudah mengorbankan darah dan air mata untuk mendirikan NKRI. Jangan nodai dengan upaya makar dan separatis. Saya dan tentara akan jadi garda depan dan benteng terakhir mempertahankan NKRI," ujar Teddy.
Untuk diketahui, mantan anggota NII sebelumnya juga melakukan cabut baiat di Kabupaten Dharmasraya. Ada 391 mantan anggota NII yang mengucapkan sumpah setia ke NKRI pada 27 April 2022 yang lalu.
(afb/afb)
