Kementerian Pertanian (Kementan) akan membangun pusat industri ayam terintegrasi di Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bone nantinya akan menjadi daerah produksi ayam pedaging dan petelur terbesar di Sulsel.
Proyek ketahanan pangan itu berlokasi di Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Bone. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Direktur Bulog Ahmad Rizal Ramdhani, dan Bupati Bone Andi Asman Sulaiman meninjau lokasi proyek pada Rabu (10/12/2025) sekitar pukul 11.00 Wita.
Andi Asman menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program nasional itu. Dia mengatakan kehadiran pusat industri ayam terintegrasi itu tidak hanya meningkatkan produktivitas sektor peternakan, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi warga lokal.
"Kita menyambut baik investasi ini, yang akan menjadikan Bone sebagai daerah produksi ayam petelur dan ayam pedaging di Sulsel. Selain itu juga nanti, masyarakat lokal akan menjadi prioritas tenaga kerjanya," kata Andi Asman kepada wartawan.
Sementara Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone drh. Agusriady mengatakan proyek tersebut akan segera dikerjakan setelah peninjauan lokasi. Nantinya, akan ada pabrik pakan ayam hingga rumah potong unggas.
"Dalam waktu dekat akan dibangun pusat industri ayam terintegrasi oleh Kementan, maksudnya di sana nanti ada Grand Parent Stock (GPS) dan Parent Stock (PS)," katanya.
"Di sana nanti terintegrasi dengan pabrik pakan ayam, pabrik pengolahan kulit telur, dan lebih luar biasa ada rumah potong unggas," tambahnya.
Dia mengungkapkan selama ini Bone membeli ayam petelur dan ayam pedaging dari kabupaten lain. Namun dengan hadirnya proyek Kementan itu, Bone akan menjadi pusat produksi dan penyangga utama di Sulsel.
"Selama ini kita beli di luar Kabupaten Bone, kadang di Maros, dan Pinrang. Kalau jadi itu maka kita yang produksi ayam pedaging dan petelur," imbuhnya.
Terkait tenaga kerja, Agusriady menegaskan warga lokal yang akan diutamakan. Dia menyebut akan ada ribuan tenaga kerja dibutuhkan jika pabrik sudah mulai beroperasi.
"Kemudian serapan tenaga kerja juga orang lokal yang menjadi prioritas. Ribuan tenaga kerjanya nanti di sana," pungkasnya.
Simak Video "Video: Produksi Beras Nasional Tahun Ini Sudah 33,19 Juta Ton"
(hsr/hsr)