Sebanyak 15 sekolah di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil meraih Penghargaan Adiwiyata Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Dua sekolah diantaranya mendapat penghargaan Adiwiyata Mandiri.
"Total 15 sekolah raih penghargaan Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup yang merupakan penghargaan Adiwiyata merupakan program pendidikan berbudaya lingkungan hidup di sekolah. Dua sekolah yang mendapat Adiwiyata Mandiri yang merupakan penghargaan tertinggi," ujar Plt Kadis Pendidikan Bone Edy Saputra Syam kepada detikSulsel, Rabu (3/12/2025).
Edy mengatakan, kedua sekolah yang mendapat Adiwiyata Mandiri yakni SDN 23 Jeppe'e, dan SMA 13 Bone. Hanya 6 kabupaten di Sulsel yang menerima penghargaan tersebut.
"Para kepala sekolah yang mendapatkan penghargaan diundang ke Jakarta untuk mendapatkan penghargaan langsung dari Kementerian Lingkungan Hidup. Hanya 6 kabupaten kota di Sulsel yang mendapatkan penghargaan tahun ini seperti Bone, Bulukumba, Kota Makassar, Gowa, Bantaeng, dan Luwu Timur," katanya.
Bupati Bone Andi Asman Sulaiman menerangkan, penghargaan bergengsi di bidang lingkungan hidup ini diberikan kepada sekolah-sekolah yang konsisten mengembangkan perilaku ramah lingkungan, mulai dari pengelolaan sampah, penghijauan, hingga penerapan kurikulum berbasis lingkungan. Capaian tersebut sebagai bukti nyata bahwa kolaborasi antara sekolah, guru, siswa, dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif yang berkelanjutan.
"Program Adiwiyata bukan sekadar penilaian, tetapi investasi jangka panjang dalam membentuk generasi yang sadar dan peduli terhadap kelestarian lingkungan. Ini komitmen kuat dalam menerapkan budaya peduli lingkungan di lingkungan pendidikan," ucapnya.
"Dengan capaian ini, Kabupaten Bone kembali menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program pemerintah terkait pendidikan berwawasan lingkungan. Sekaligus memperkuat perannya sebagai daerah yang peduli terhadap kelestarian alam dan keberlanjutan hidup," sambung Andi Asman.
Sementara itu, Kadis DLH Bone Dray Vibrianto menambahkan, awalnya ada 17 sekolah diusulkan mendapat penghargaan Adiwiyata Dari Kementerian Lingkungan Hidup. Hanya saja ada 15 yang mendapatkan penghargaan di Bone.
"Program Adiwiyata ada 17 sekolah diusulkan dari Bone, 15 yang dapat penghargaan, 2 diantaranya penghargaan tertinggi. Semua sekolah itu merupakan binaan Dinas Lingkungan Hidup Bone," sebutnya.
Dray menerangkan, Adiwiyata ini merupakan fokus dari DLH Bone untuk memperbanyak sekolah untuk penerapan kurikulum berbasis lingkungan. Kemudian 15 sekolah tersebut akan diundang menerima penghargaan.
"Itu konsen DLH Bone perbanyak sekolah untuk pengenalan lingkungan, ancaman ke depan adalah lingkungan mulai dari air bersih, sampah, dan sudah harus disiapkan sejak usia dini. Semua 15 sekolah itu akan diundang tanggal 10 Desember untuk mendapatkan penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup," bebernya.
Simak Video "Video: Langkah Kementerian LH Atasi Permasalahan Banjir Bali"
(hmw/ata)