.webp)
PSM Makassar yang berstatus juara bertahan Liga 1 masih kesulitan bersaing di papan atas klasemen. Permainan skuad asuhan Bernardo Tavares bahkan dinilai tak secair musim lalu.
Pandangan itu diungkapkan eks asisten pelatih PSM Makassar, Imran Amirullah usai M Arfan dkk ditekuk Persija Jakarta dengan skor 2-3 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (3/11/2023) dalam lanjutan Liga 1. Tim Juku Eja kesulitan mengembangkan permainan dan dihukum tiga gol Persija yang dicetak oleh brace Witan Sulaiman dan Ryo Matsumura.
Meski bermain sebagai tuan rumah dan bermain di hadapan suporternya, PSM Makassar tak mampu mendominasi permainan. Justru tim tamu Persija yang menguasai jalannya pertandingan dengan mencatat ball possession 65 persen berbanding 35 persen oleh PSM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, secara agresivitas serangan, Persija Jakarta juga mendominasi dengan melancarkan 20 tembakan. Sedangkan PSM Makassar melepaskan lebih sedikit dengan 17 tembakan.
"PSM Makassar tidak bermain seperti musim lalu saat keluar sebagai juara Liga 1. Aliran bola seperti tidak berjalan dengan baik dan mudah dibaca oleh lawan," kata Imran.
PSM Makassar lanjut Imran juga tidak memiliki kedalaman skuad yang mumpuni. Terutama jika salah satu pemain andalan absen, PSM kerepotan menutup celah kekosongan tersebut.
"Seperti Yuran absen lawan Persija. Terbukti dengan Persija sukses mencetak 3 gol ke gawang PSM," paparnya.
PSM Makassar sendiri sebenarnya bermain cukup bagus khususnya di lini depan. Pembelian Victor Mansaray membuat ujung tombak PSM lebih tajam dari sebelumnya.
Victor Mansaray sukses mencetak gol di laga debutnya. Meski hasilnya, PSM harus kalah dari Persija.
"Ada harapan di lini depan dengan kehadiran pemain baru (Victor Mansaray). Harapannya di laga selanjutnya bisa kembali membuktikan ketajamannya," imbuhnya.
Kekalahan atas Persija membuat PSM Makassar kini terseok di papan bawah klasemen Liga 1. Armada Bernardo Tavares ada di posisi ke-13 dengan mengemas 22 poin.
PSM Makassar bahkan semakin dekat dengan zona degradasi. Selisih poinnya hanya 5 poin saja dari Arema FC yang ada di posisi ke-16.
(ata/sar)
